Dark/Light Mode

Pertemuan Pemanasan Di Meja Makan

Trump-Jong Un Saling Memuji

Kamis, 28 Februari 2019 06:59 WIB
Kim Jong Un dan Donald Trump bertemu di Metropole Hotel, Hanoi, Vietnam, kemarin. (Foto Reuters).
Kim Jong Un dan Donald Trump bertemu di Metropole Hotel, Hanoi, Vietnam, kemarin. (Foto Reuters).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan kedua Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong-un di Hanoi, Vietnam itu, berlangsung tadi malam. Dalam suasana hangat, penuh keakraban, kekeluargaan, Trump dan Jong Un saling memuji setinggi langit.

Pertemuan tadi malam cuma pemanasan. Belum sampai membahas intipersoalan: denuklirisasi. Mereka bertemu empat mata di Metropole Hotel. Mereka dan para stafnya makan malam di situ. Sebelum makan, Trump dan Jong-un berdiri, bersalaman dan saling melempar senyum. Para jurnalis foto ribut mengabadikan momen kemesraan ini. Ini pertemuan lanjutan setelah pertemuan Singapura Juni 2018. Suasananya begitu cair, seolah-olah tidak ada persinggungan di antara “dua singa” ini.

“Kami telah mengatasi semua hambatan, di sini kami sekarang, hari ini,” kata Jong-un membuka pembicaraan. Trump langsung membalas dengan kalimat-kalimat pujian. Kata Trump, Korut memiliki potensi ekonomi yang sangat besar untuk bisa menjadi negara maju. Pernyataan ini sebelumnya telah disampaikan Trump beberapa kali lewat cuitan di Twitter maupun pernyataan ke media massa.

Baca juga : Awali Pertemuan Dengan Dinner, Trump-Kim Disuguhi Makanan Korea

“Saya pikir Anda akan memiliki masa depan yang luar biasa. Kami akan membantunya. Anda seorang pemimpin hebat,” ucap Trump. Ucapan Korut akan menjadi “kekuatan ekonomi dunia” berkali-kali diucapkan Trump di depan awak media, termasuk melalui jejaring Twitter miliknya.

Trump mengatakan Pyongyang memiliki “potensi pertumbuhan yang lebih cepat daripada yang lain”, demikian seperti dikutip dari BBC, Selasa (26/2). Komentar itu seolah menjadi ‘pemadam kebakaran’ setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo mengatakan, Korut tetap menjadi ancaman nuklir. Pasalnya, pertemuan ini dipandang sebagai upaya untuk mengolah harapan baru tentang hubungan Amerika-Korut.

“Kami berdua mengharapkan kelanjutan dari kemajuan yang dibuat pada pertemuan puncak pertama di Singapura,” kata Trump, merujuk pada pertemuan penting antara kedua pemimpin Juni lalu.

Baca juga : Sudut Pandang Islam

Berbicara di agenda Governor Ball--jamuan makan malam untuk para gubernur negara bagian Amerika Serikat--Minggu malam lalu, Trump juga mengatakan telah mengembangkan “hubungan yang sangat sangat baik” dengan Jong-un. Trump menegaskan, pihaknya tidak terburu-buru mendesak denuklirisasi Korut.

“Saya tidak ingin terburu-buru. Saya hanya tidak ingin pengujian (senjata nuklir). Selama tidak ada pengujian, kami senang,” katanya.

Media Amerika berharap pertemuan Trump dengan Jong-un lebih jelas dibandingkan pertemuan di Singapura. Di Negeri Singa, kesepakatan yang ditandatangani keduanya dianggap tidak jelas. Bahkan, Mike Pompeo, dikabarkan sempat meremehkan apa yang bisa dicapai di KTT Hanoi.

Baca juga : Wiranto: Jangan Salah Pilih Pemimpin

“Kami mungkin tidak mendapatkan segalanya pekan ini, (tapi) kami berharap akan membuat langkah besar di sepanjang pertemuan,” ucap Pompeo kepada stasiun televisi Fox News, Minggu (24/2). Kala itu sempat ada nada ancaman dari Korut yang menegaskan tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya, kecuali Amerika memindahkan pasukannya dari Korsel. Tapi dengan adanya pertemuan tadi malam, dengan pujian setinggi langit dari Trump cukup mencairkan suasana hati Kim Jong-un.

Pertemuan penting antara Trump dengan Kim Jong-un akan dilanjutkan hari ini. Agenda pertemuan tidak diungkapkan secara jelas. Gedung Putih hanya menyebutkan Trump dan Jong-un akan ‘bolak-balik’ menggelar sejumlah pertemuan.[BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.