Dark/Light Mode

Kerap Berselisih Dalam Banyak Hal, China dan Amerika Sepakat Soal Ini

Rabu, 19 Agustus 2020 22:27 WIB
American Airlines
American Airlines

RM.id  Rakyat Merdeka -
Amerika Serikat (AS) dan China kerap berselisih dalam banyak hal. Namun soal penerbangan, kedua negara cepet banget nyambungnya. Mereka setuju menggandakan jumlah penerbangan yang dapat dioperasikan masing-masing maskapai antar negara. 

Frekuensinya, dari awalnya 4 menjadi 8 per minggu. Kesepakatan itu menandai sedikit cairnya kebuntuan kedua negara sebagai ekonomi terbesar dunia, atas pembatasan perjalanan yang diberlakukan selama pandemi virus corona. 

Departemen Transportasi AS mengumumkan kenaikan jumlah penerbangan ini pada Selasa (18/8). Disebutkan, otoritas penerbangan China telah memutuskan kesepakatan ini pada pekan ini, untuk mengizinkan penerbangan AS diperluas di China melalui United Airlines dan Delta Airlines. 

Baca juga : Ini Kisah Dan Tantangan Ibu Milenial Saat Menyusui

Tak lama setelah pengumuman ini, United Airlines yang berbasis di Chicago mengatakan akan melakukan 2-4 penerbangan per minggu antara San Francisco dan Shanghai melalui Seoul, mulai pada 4 September. 

Departemen Transportasi mengatakan Delta Air Lines yang berbasis di Atlanta juga memenuhi syarat untuk meningkatkan 2 penerbangan mingguannya menjadi 4. 

Sementara ini, Delta Airlines belum memberikan komentar. Maskapai China yang sudah terbang ke Amerika Serikat, antaranya Air China, China Eastern Airlines, China Southern Airlines dan Xiamen Airlines. 

Baca juga : Aplikasi Asal China Akan Diblokir Di Amerika

Maskapai China mendapatkan izin melakukan 8 perjalanan pulang pergi mingguan, bukan 4, kata departemen penerbangan China. Departemen Transportasi AS mengulangi harapannya agar China setuju sepenuhnya memulihkan hak maskapai penerbangan AS untuk melayani China sesuai dengan perjanjian. 

Lebih lanjut, pihaknya menyebut peningkatan terbaru jumlah penerbangan merupakan "langkah ke arah yang benar." 

Pada awal Januari, ada lebih dari 300 penerbangan per minggu antara kedua negara, tetapi jumlah itu menurun setelah pandemi virus corona, sehingga melemahkan permintaan untuk perjalanan udara internasional. United, Delta, dan American Airlines menangguhkan penerbangan ke China pada pertengahan Maret. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.