Dark/Light Mode

Tak Lama Setelah Mesra dengan Israel

2 Nelayannya Tewas Ditembak, Iran Sita Kapal UEA

Kamis, 20 Agustus 2020 21:26 WIB
Kapal UEA yang disita setelah memasuki perairan Iran. [Kantor Berita Morteza Akhoondi / Mehr via AP]
Kapal UEA yang disita setelah memasuki perairan Iran. [Kantor Berita Morteza Akhoondi / Mehr via AP]

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan Iran dan Uni Emirat Arab (UEA) kian memanas. Hari ini, Kamis (20/8), Negeri Mullah itu mengumumkan secara resmi, pihaknya menyita sebuah kapal yang terdaftar di UEA. Alasannya, kapal itu telah melanggar perairan teritorialnya pekan ini.

Baca juga : Warga Swedia Hampir Kebal Covid?

Peristiwa ini terjadi setelah penjaga pantai UEA membunuh dua nelayan Iran, juga pada hari ini. Sementara sebelumnya, Iran sudah menuding UEA mengkhianati perjuangan kemerdekaan Palestina, karena baru saja menormalisasi hubungannya Israel.

Baca juga : Tito Seimbangkan Jasmani dan Rohani

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran menyatakan, kapal itu disita, setelah kapal penjaga pantai UEA menembaki beberapa kapal nelayan Iran. Akibatnya, dua nelayan Iran tewas. Ketegangan meningkat antara dua negara kaya minyak yang saling berhadapan di Teluk ini, sejak kesepakatan pekan lalu antara negara Teluk dan musuh bebuyutan Teheran, Israel, untuk menormalisasi hubungan.

Baca juga : Senayan Segera Panggil Bumiputera dan OJK

"Senin (17/8), sebuah kapal Emirat disita oleh penjaga perbatasan Iran dan awaknya ditahan, karena melintas secara illegal di perairan negara kami. Pada hari yang sama, penjaga UEA menembak mati dua nelayan Iran dan menyita sebuah perahu. UEA telah menyatakan penyesalannya atas insiden tersebut. Dalam sebuah surat pada hari Rabu (19/8), UEA mengumumkan siap membayar kompensasi," bunyi pernyataan Kemenlu Iran, yang disiarkan di TV pemerintah, seperti dikutip kantor berita Al Jazeera. DAY

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.