Dark/Light Mode

Bukan Aksi Terorisme

Penikaman di Birmingham, 1 Orang Tewas, 7 Luka

Minggu, 6 September 2020 18:47 WIB
Garis polisi dipasang di kawasan Irving Street, kota Birmingham, Inggris. (Foto SnapperSk/DailyMail)
Garis polisi dipasang di kawasan Irving Street, kota Birmingham, Inggris. (Foto SnapperSk/DailyMail)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polisi tengah memburu satu tersangka penikaman massal di kota Birmingham, Inggris, Minggu (6/9) dini hari. Insiden itu menewaskan seorang pria meninggal, seorang wanita menderita luka serius, sementara lima orang lainnya luka ringan.

Polisi West Midlands menginformasi insiden tidak terindikasi aksi terorisme. Dilansir Indepedent, polisi meminta warga yang punya rekaman maupun CCTV kejadian segera menghubungi polisi di 101.

Baca juga : KPK Dalami Barang-Barang Mewah Menantu Nurhadi

"Peristiwa pada dini hari tadi adalah tragis, mengejutkan dan menakutkan, tampaknya penyerangan secara acak, kami belum menemukan keterkaitan antara korban atau lingkungan mereka bersosialisasi," kata Kepala Inspektur Steve Graham.

“Yakinlah bahwa kami melakukan segala yang kami bisa untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab dan mencoba untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi," sambungnya. 

Baca juga : Angka Kesembuhan di Jatim Tinggi, Tembus 2.150 Orang Dalam 2 Pekan

Dilansir BBC, penikaman pertama terjadi di Constitution Hill pada pukul 00.30 waktu setempat. Lalu pelaku bergerak ke selatan. Graham mengatakan, penyerang melanjutkan untuk menikam orang di Livery Street, Irving Street dan akhirnya di Hurst Street sekitar 02:20.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan, "Insiden yang sangat serius," telah terjadi. Ia menambahkan,  tidak mengetahui informasi apa pun yang terkait dengan terorisme.

Baca juga : Bawaslu Solo Bangun Posko Pengaduan di Tiap Kantor Panwascam

"Saya pikir saat ini kita tidak tahu lebih banyak dari itu, masyarakat harus sangat waspada," katanya kepada Andrew Marr Show dari BBC One. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.