Dark/Light Mode

4,2 Juta Warganya Terinfeksi Corona

Salip Brazil, India Juara Dua Corona

Selasa, 8 September 2020 07:58 WIB
Petugas medis memakai alat pelindung diri lengkap melakukan pemeriksaan terhadap beberapa warga di Mumbai, India, Sabtu (5/7). (Foto: Reuters)
Petugas medis memakai alat pelindung diri lengkap melakukan pemeriksaan terhadap beberapa warga di Mumbai, India, Sabtu (5/7). (Foto: Reuters)

 Sebelumnya 
Saat ini, India rata-rata telah melakukan pengujian terhadap lebih dari 10 juta orang per hari. Mereka berencana untuk meningkatkannya lebih banyak lagi. Dewan Riset Medis India, badan ilmiah yang memimpin tanggap darurat Pemerintah India, pekan lalu merevisi kriteria pengujian. Siapa pun memungkinkan menjalani tes tanpa surat dokter.

Baca juga : Tujuh Kadis Sidoarjo Terinfeksi Wabah Corona

Jameel menilai, dengan kebijakan tersebut akan lebih banyak orang tanpa gejala (OTG) yang terungkap. Hal tersebut, menurutnya, sumber utama penyebaran Covid-19 di negara itu. Dia mendorong agar lebih banyak pengujian sejumlah distrik dan pedesaan.“Karena lebih dari dua pertiga kasus berasal dari sana,” katanya.

Baca juga : Kehalalan Vaksin Corona Jadi Bahan Debat Panas Warganet

Meskipun angka pasien positif meningkat, negara yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Narendra Modi telah membuka kembali ekonominya. Sejak pandemi, ekonomi India mengalami kontraksi 23,9 persen.Kemarin, alat transportasi kereta metro di kotakota besar, termasuk ibu kota New Delhi, dan pusat keuangan Mumbai, telah dibuka kembali setelah jeda hampir enam bulan.

Baca juga : Pastikan Ketersediaan Vaksin Covid, Indonesia Mantapkan Kerja Sama Internasional

Untuk diketahui, New Delhi, kota berpenduduk 20 juta orang, mencatat 3.256 infeksi baru pada hari akhir pekan. Itu merupakan jumlah tertinggi dalam 73 hari. Itu juga pertama kalinya kasus melewati angka 3.000. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.