Dark/Light Mode

Vatikan: Teroris Tak Terkait Agama

Indonesia, Poros Tatanan Dunia Baru Penuh Perdamaian

Minggu, 27 September 2020 17:14 WIB
Vatikan: Teroris Tak Terkait Agama Indonesia, Poros Tatanan Dunia Baru Penuh Perdamaian

 Sebelumnya 
Dalam kesempatan ini, Duta Besar Indonesia Untuk Swedia, Bagas Hapsoro menjelaskan, Swedia dan Indonesia memiliki banyak kesamaan. Sama-sama memiliki dan menjunjung tinggi kemajemukan dan perlindungan HAM. Terlebih, Indonesia dipercaya menjadi anggota Dewan HAM PBB.

Menurutnya, Islamophobia ini muncul dan berkembang di Eropa, berawal dari kesalahan pemahaman mengenai Islam.

Baca juga : Relawan Siaga dan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Bantu Korban Banjir Sukabumi

"Indonesia mempunyai modal untuk memperlihatkan Islam yang penuh perdamaian," tegas Bagas.

Terkait HAM dan kemajemukan, Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, Todong Mulya Lubis mengatakan, komunitas Internasional ini bertujuan untuk menjaga persamaan dalam hidup. 

Baca juga : Pertiwi Indonesia Gelar Gerakan Berbagi Handphone

"Pluralisme mulai tergerus dan dikerdilkan. HAM mulai digerus. Tujuan dalam komunitas internasional ini adalah hidup dengan mempunyai equality," jelasnya.

Todung menilai, global peace dan pembakaran Al Quran di Norwegia adalah gerakan provokasi dalam mencari headlines.

Baca juga : Wujudkan Pertanian Berkelanjutan, Indonesia Butuh Peran Dan Solusi Para Pakar

"Ini hanya kelompok kecil yang provokasi. Untungnya, tidak ada dampaknya terhadap masyarakat luas. Mereka memancing perhatian publik," tutupnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.