Dark/Light Mode

Alami Turbulensi, 30 Penumpang Turkish Airlines Luka

Minggu, 10 Maret 2019 14:22 WIB
Seorang penumpang Turkish Airline yang terluka dievekuasi ke rumah sakit. (Foto Associated Press)
Seorang penumpang Turkish Airline yang terluka dievekuasi ke rumah sakit. (Foto Associated Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan orang terluka saat pesawat Turkish Airlines mengalami turbulensi dalam penerbangan ke Bandara Internasional John F Kennedy, New York, Amerika Serikat (AS), Sabtu (9/3) waktu setempat. Dalam New York Times, Minggu (10/3) diberitakan, sekitar sembilan jam penerbangan Sead Nikaj dari Istanbul, Turki, menuju New York, berjalan lancar. Tetapi ketika pesawat melintasi Maine terjadi turbulensi. Goncangan parah. Nikaj melihat wanita di sebelahnya terbang dari kursinya. Masker oksigen keluar dari langit-langit pesawat. Kepala penumpang terbentur.Terdengar suara jeritan dan orang-orang berdoa. Insiden terjadi sekitar 10 hingga 15 menit. Tetapi sangat lama bagi Nikaj. Ia pikir bakal mati.

"Saya berkata Tuhan tolong saya," kisahnya.

Pesawat Turkish Airlines mendarat dengan selamat di Bandara Kennedy, tetapi setidaknya 30 orang dibawa ke rumah sakit dengan cedera yang tidak mengancam jiwa.

Baca juga : Frederika Alexis Cull Pemenang Puteri Indonesia 2019

"Seorang pramugari mengalami patah kaki," kata juru bicara Bandara New York dan New Jersey, Steve Coleman.

"Yang lain cedera ringan seperti benjol, memar dan luka," kata Coleman.

Pihak maskapai Turkish Airlines tidak menanggapi permintaan komentar. Pesawat Boeing 777 itu mengalami turbulensi sekitar 45 menit menjelang pendaratan, pukul 5:35 petang. 

Baca juga : AirAsia Tarik Penjualan Dari Traveloka

Nikaj dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi orang tuanya di Albania. Dia mengatakan, ketika pesawat mengalami turbulensi ringan, penumpang diinstruksikan mengenakan sabuk pengaman. Lalu, terjadi turbulensi yang lebih keras. "Itu sangat dahsyat, orang-orang berteriak dan berdoa," katanya sebagai pengalaman mengerikan. Dia bilang kapok naik pesawat.

"Pilot mengumumkan segala sesuatu telah ditangani dengan baik, dan 10 menit kemudian pesawat mendarat," tutur Nikaj.

“Sampai pesawat berhenti, saya tak percaya kami masih hidup," katanya.

Baca juga : Ngaku Bawa Bom, Penumpang Wings Air Batal Diberangkatkan

Pesawat membawa 326 penumpang dan 21 awak. Pusat Layanan Cuaca Penerbangan Cuaca Nasional telah memperingatkan pilot tentang turbulensi hebat di New England pada Sabtu malam waktu setempat. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.