Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

47 Juta Warga AS Telah Memilih

Harapan Trump Ungguli Joe Biden Semakin Tipis

Sabtu, 24 Oktober 2020 06:28 WIB
Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden (kiri) dan petahana Donald Trump (Foto: Net)
Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden (kiri) dan petahana Donald Trump (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Debat calon presiden Amerika Serikat (AS) telah berakhir. Usaha capres petahana Donald Trump mengungguli lawannya, Joe Biden, sudah menipis.

Sejauh ini, pemilih yang belum menetapkan capres pilihan relatif tinggal sedikit. artinya, jendela Trump untuk memengaruhi hasil, kemungkinan tertutup.

Baca juga : Trump Balik Kerja Dan Siap Kampanye Lagi

Dikutip kantor berita Reuters, 47 juta warga Amerika telah memberikan suara. angka ini melampaui total pemungutan suara awal (early voting) pada Pe milu 2016. Saat ini, baik secara nasional maupun di swing voters, Biden unggul.

Dari data yang dikumpulkan Real Clear Politics pada 20 Oktober, Trump mendapat dukungan 42,5 persen responden. Sementara Biden unggul dengan 51,1 persen dukungan. Poling yang dilakukan NBC news/ Wall Street juga menunjukkan tren serupa. Trump kalah dari Biden dengan perolehan dukungan 4253 persen.

Baca juga : Demokrat Ungguli Republik, Trump Di Ujung Tanduk Nih

Sedangkan hasil survei Reuters/Ipsos pekan ini menunjukkan dukungan di sejumlah wilayah swing state atau wilayah pertempuran para kandidat. Di 14 negara bagian swing state, 10 di antaranya mendukung Trump pada Pilpres 2016. Namun, kini hanya Texas dan Ohio saja yang masih setia kepada Trump.

Di negara bagian lain seperti Iowa dan Georgia, Trump nampak kehilangan populari tas. Sementara Michigan dan Wisconsin menunjukkan angka dukungan besar untuk Biden dengan selisih dukungan men capai 15 persen.

Baca juga : Trump dan Biden Tua-tua Keladi

Debat capres Kamis malam (22/10) waktu AS atau Jumat pagi (23/10) Waktu Indonesia Barat (WIB), berakhir. Tema yang dibahas di debat capres adalah beberapa persoalan da lam negeri dan dunia, seperti Virus Corona, tindak kejahatan dan pemanasan global.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.