Dark/Light Mode

47 Juta Warga AS Telah Memilih

Harapan Trump Ungguli Joe Biden Semakin Tipis

Sabtu, 24 Oktober 2020 06:28 WIB
Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden (kiri) dan petahana Donald Trump (Foto: Net)
Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden (kiri) dan petahana Donald Trump (Foto: Net)

 Sebelumnya 
Tak hanya kedua capres yang lebih tertib di debat terakhir ini, para penonton juga taat mengenakan masker sepanjang acara yang berlangsung 90 menit itu. Ada sekitar 200 orang yang hadir sebagai penonton di aula debat Belmont University di Nashville.

Perwakilan dari Komisi Debat Presiden juga ada di ruangan untuk memastikan setiap capres memiliki waktu 2 menit untuk memberikan jawaban masing masing di enam topik utama.

Seorang anggota tim kampanye dari masing-masing capres berada di belakang panggung untuk me mantau pemakaian tombol mute.

Baca juga : Trump Balik Kerja Dan Siap Kampanye Lagi

Ketua Komisi Debat Frank Fahrenkopf mengatakan kepada Associated Press, tombol itu tidak boleh digunakan lebih dari empat menit di setiap topik. Topik Covid-19 menjadi perbicangan awal debat.

Trump tidak mau melakukan karantina wilayah alias lockdown, karena ekonomi AS bakal terdampak. Dia siap melindungi kondisi rakyat yang rentan sembari membuka ekonomi.

Sedangkan Biden masih membuka potensi untuk pengetatan. Dia menyindir, negara-negara bagian yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 adalah negara bagian merah. alias proPartai Republik. “Apa yang kamu harus lakukan adalah memakai masker,” kata Biden.

Baca juga : Demokrat Ungguli Republik, Trump Di Ujung Tanduk Nih

Trump berargumen, negara yang lockdown seperti New York, California dan Michigan kasusnya tetap naik. Dia menegaskan, tiap wilayah harus tetap dibuka. “Kita memiliki tes terbaik di dunia, makanya kasusnya banyak,” tegasnya.

Biden juga mengatakan, Trump akan dicabut dari jabatannya karena tidak becus menangani pandemi Virus Corona. Menurutnya, siapa pun yang menyebabkan kematian banyak orang tidak bisa menjadi Presiden AS.

Biden membandingkan penanganan Trump terhadap virus dengan apa yang digaungkan. Biden fokus mendorong orang-orang untuk memakai masker dan melakukan pengujian yang lebih cepat untuk virus.

Baca juga : Trump dan Biden Tua-tua Keladi

Mantan Wapres itu memastikan, pihaknya menetapkan standar nasional, tentang bagaimana membuka sekolah dan membuka usaha. “Sehingga mereka tetap aman dan memberi mereka sarana, sumber daya keuangan untuk dapat melakukan itu,” kata Biden.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.