Dark/Light Mode

Gaet Politisi Wanita Kulit Hitam Atau Putih?

Mau Pilih Cawapres, Joe Biden Lagi Galau

Senin, 29 Juni 2020 00:13 WIB
Elizabeth Warren (kanan) dan Kamala Harris, dinilai pemilih sebagai kandidat utama pasangan Biden untuk mengalahkan Donald Trump.
Elizabeth Warren (kanan) dan Kamala Harris, dinilai pemilih sebagai kandidat utama pasangan Biden untuk mengalahkan Donald Trump.

RM.id  Rakyat Merdeka - Joe Biden bisa jadi tengah galau dan pusing memilih cawapresnya. Rencana menggaet pasangan dari tokoh wanita kulit hitam bisa jadi batal. Soalnya, banyak kalangan kulit hitam minta Biden menggaet Senator Massachusetts Elizabeth Warren, politisi kulit putih yang punya track record jelas membela kepentingan kaum kulit berwarna.

BIDEN (77), capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, akan menghadapi capres petahanan Donald Trump pada Pilpres November nanti. Biden berjanji akan mengumumkan nama pasangannya pada 1 Agustus mendatang.

Nama Elizabeth Warren dan Senator California, Kamala Harris mencuat sebagai calon pasangan Biden. Keduanya adalah mantan saingan Biden dalam konvensi capres Partai Demokrat. Seleksi terhadap keduanya telah berjalan. Tapi belum ada keputusan final.

Keduanya wanita tangguh. Dalam kampanye virtual Biden bulan ini mereka berhasil mengumpulkan banyak dana sumbangan. Warren berhasil mengumpulkan 6 juta dolar (Rp 86 miliar) dan Harris mendapatkan 3,5 juta dolar (Rp 50 miliar).

Baca juga : Didukung 57 Persen Warga, Apa Obama Mau Jadi Cawapres Joe Biden

Namun yang membuat galau Biden dan tim adalah hasil jajak pendapat terakhir CBS News. Warren mendapat dukungan pemilih kulit hitam Demokrat sebanyak 72 persen. Sementara Harris yang berkulit hitam hanya didukung 60 persen.

Hasil survei ini menjadi tantangan bagi Biden, yang rencananya ingin menggandeng cawapres dari kalangan wanita kulit hitam. Jika Biden berhasil menjadi presiden AS, dia bakal menjadi pemimpin AS tertua yang ter- pilih sebagai presiden di usia 78. Jika Warren (70) yang menjadi pasangan Biden, keduanya akan menjadi pasangan gaek yang mengurus Negeri Paman Sam. Sedang jika menggandeng Harris (55). Perempuan cerdas itu dinilai bisa menjadi jembatan Biden dengan pemilih muda.

Pemimpin kelompok pendukung politisi wanita kulit hitam ‘She The People’, Aimee Allison menyebut Harris merupakan kandidat yang bagus untuk menduduki posisi wakil presiden. Sikapnya yang terbuka dan blak-blakandblak-blakan sebagai nilai tambah bagi Harris.

Tapi, tidak semua pemilih Demokrat warga kulit hitam bepikiran sama. Jorden Giger, guru berusia 29 tahun yang aktif dalam kampanye Black Lives Matter berharap Biden memilih Warren.

Baca juga : Korut Kutuk Mantan Wapres AS Joe Biden Anjing Gila

“Memilih pasangan non kulit putih memang perlu dan bagus. Tapi itu tidak cukup memberi kebaikan bagi warga kulit hitam,” ujar Giger.

“Kita butuh sosok yang benar- benar memperjuangknan hak kulit hitam di atas sana,” sambungnya.

Giger berpendapat catatan kebijakan Warren yang terdahulu membuktikan sang senator cocok menjadi pendamping Biden. “Dia (Warren) membuat biro perlindungan finansial konsumen dan memiliki pandangan agresif terhadap Wall Street. Inilah yang diperlukan komunitas kulit hitam. Kebijakan yang membela hak mereka,” tandas Giger.

Biden belum memilih pasangannya. Masih ada sejumlah kandidat wanita non kulit putih berprestasi yang bisa saja digaet Biden. Ada Gubernur New Meksiko Michelle Lujan Grisham, politisi Florida Val De- mings, politisi Karen Bass dari California, Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms dan bekas penasihat keamanan era Barack Obama, Susan Rice.[DAY]

Baca juga : Wanita Kulit Hitam Pertama Bikin Kejutan

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.