Dark/Light Mode

Bertemu Presiden Donald Trump, Luhut Sampaikan Salam Jokowi

Rabu, 18 November 2020 11:12 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih. (Foto Dok RMco.id)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih. (Foto Dok RMco.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo bersama Duta Besar RI untuk AS Muhammad Lutfi diterima Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House Washington DC pada Selasa, (17/11/2020).

Dalam pertemuan itu, Trump didampingi penasihatnya Jared Kushner dan Ivanka Trump serta Chief Executive Officer (CEO) US International Development Finance Corporation (IDFC) Adam Seth Boehler.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Duta Besar RI Muhammad Lutfi bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang didampingi penasihatnya Jared Kushner (kanan) dan Ivanka Trump (kedua kiri) serta CEO US IDFC Adam Seth Boehler (kiri), di Gedung Putih. (Foto Dok RMco.id)

Dalam kesempatan tersebut, Luhut menyampaikan salam, terima kasih dan penghargaan dari Presiden Joko Widodo atas dukungan Trump terhadap kerja sama Indonesia dan AS selama ini, termasuk secara khusus untuk pemberian fasilitas generalized system of preferences (GSP) dari pemerintah AS melalui United States Trade Representative (USTR).

Baca juga : Bersama Dubes Lutfi, Menko Luhut Diterima Presiden AS Donald Trump

GSP merupakan fasilitas perdagangan berupa pembebasan tarif bea masuk yang diberikan secara unilateral oleh Pemerintah AS kepada negara-negara berkembang di dunia sejak tahun 1974. Indonesia pertama kali mendapatkan fasilitas GSP pada 1980.

Berdasarkan data statistik dari United States International Trade Commission (USITC), ekspor Indonesia yang menggunakan GSP pada 2019 mencapai 2,61 miliar dolar AS. Angka itu setara dengan 13,1% terhadap total ekspor Indonesia ke AS yang mencapai 20,1 miliar dolar AS.

Sebaliknya, Trump juga menyampaikan salam dan terima kasih kepada Jokowi atas kerja sama selama ini. Politisi Partai Republik itu menyampaikan penilaian positif atas peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.

Baca juga : Istana Panda Primadona Taman Safari Bogor

Selain bertemu Trump, Luhut juga diterima Wakil Presiden Mike Pence di kantornya. Pence menawarkan kerja sama produksi vaksin bersama  antara perusahaan AS dan Indonesia. Sementara itu pada pertemuan terpisah, dengan National Security Advisor (NSA) Robert O’ Brien, Luhut melakukan pembahasan kemitraan strategis antara Indonesia dan AS di bidang pertahanan dan teknologi, serta bertukar pandangan mengenai geopolitik global.

Luhut menyambut positif berbagai pertemuan tersebut dan berharap kerja sama yang baik dengan AS bisa terus ditingkatkan di masa yang akan datang.

“Saya atas nama Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Donald Trump. Apapun hasil resmi pemilu AS, pertemanan tetap perlu dijaga. Kita akan selalu menjadi kawan," kata Luhut dalam keterangannya, Rabu (18/11).

Baca juga : Jenderal Luhut Terima Dengan Lapang Dada

"Saya juga berharap komunikasi yang baik seperti ini dengan Gedung Putih dapat juga terjalin setelah Januari 2021 nanti,” tandasnya. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.