Dark/Light Mode

Serang Militer Iran Di Suriah

Khateebzadeh: Israel Pasti Kami Hancurkan

Senin, 23 November 2020 11:28 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khateebzadeh. [Foto: tehrantimes.com]
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khateebzadeh. [Foto: tehrantimes.com]

RM.id  Rakyat Merdeka - Iran menegaskan akan mengalahkan setiap upaya Israel untuk merusak peran Iran di Suriah. Era serangan "tabrak lari" Israel di Suriah telah berakhir.

Pernyataan resmi Iran ini, kutip kantor berita Reuters, disampaian pada Ahad (22/11/2020) waktu setempat, hanya beberapa hari setelah Israel melakukan serangan udara terhadap militer Suriah dan target paramiliter Iran di negara itu.

Selama ini, Israel menganggap Iran sebagai ancaman keamanan terbesar negaranya. Sementara di Suriah, Israel telah berkali-kali menyerang posisi Iran dan milisi sekutu lainnya. Iran memang secara resmi mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam menumpas gerakan pemberontak dan militan sejak 2012 lalu.

Baca juga : Pertamina Fasilitasi Bank Sampah Produksi Energi Terbarukan

Rabu (18/11/2020) pekan lalu, Juru Bicara Militer Israel menyatakan, pihaknya telah menyerang delapan sasaran di Suriah, termasuk markas militer Iran di bandara internasional Damaskus. Juga sebuah area militer rahasia yang berfungsi sebagai fasilitas penerimaan delegasi senior Iran, ketika mereka datang ke Suriah untuk menggelar operasi.

Sebuah lembaga pemantau perang, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia atau The Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) menyatakan, setidaknya 10 orang, termasuk lima warga Iran dari Pasukan Quds --cabang Pengawal Revolusi elit Iran yang bertanggung jawab atas operasi militer di luar Iran-- tewas dalam serangan itu.

SOHR yang didirikan pada Mei 2006 dan berkantor pusat di Inggris bertujuan mendokumentasikan dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Suriah. Fokusnya kini juga pada perang saudara di Suriah yang pecah sejak 2011.

Baca juga : Pembangunan MRT Dan LRT Di Surabaya Jadi Program Prioritas Eri-Armuji

Merespons hal ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khateebzadeh pada konferensi pers mingguan virtual menyatakan, pihaknya tak memberikan komentar soal adanya pasukan Iran di Suriah.

Namun dia juga menegaskan, rezim Zionis Israel sudah menyadari, era tabrak lari telah berakhir. Karena itu, Israel menurutnya kini sangat berhati-hati.

Sejauh ini, Iran juga membantah menerjunkan pasukan militernya di Suriah. Melainkan hanya pasukan komando yang berfungsi sebagai penasihat militer. Nasehat militer Iran, ujarnya, akan diberikan ke Suriah selama diperlukan.

Baca juga : Bupati Kutai Timur Ismunandar Segera Disidang

“Tentu saja jika ada yang mengganggu kehadiran penasehat ini, kami akan menghancurkannya," jelas Khatibzadeh. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.