Dark/Light Mode

Negeri Paman Sam Sukses Lagi Jadi Makcomblang

Akhirnya, Maroko Jalin Hubungan Dengan Israel

Sabtu, 12 Desember 2020 06:50 WIB
Raja Maroko, Mohammed VI sepakat menormalisasi hubungan dengan Israel.(Foto: DW)
Raja Maroko, Mohammed VI sepakat menormalisasi hubungan dengan Israel.(Foto: DW)

 Sebelumnya 
Festival Hanukkah atau Festival Penahbisan adalah perayaan orang Yahudi yang berlangsung selama delapan hari, dimulai 10 Desember. Hanukkah menjadi peringatan masa pemberontakan kaum Makabe Yahudi melawan pemerintahan SuriahHelenistik atau Seleukia di abad ke-2 Sebelum Masehi.

Hanukkah yang juga dikenal dalam bahasa Jerman sebagai Festival Cahaya, sangat mengena pesannya di masa Corona Karena cahaya juga menjadi simbol dalam melawan rasa takut atau kesepian.

Baca juga : Giliran Maroko, Sepakati Normalisasi Hubungan Dengan Israel

Tawaran Pembelian Drone

Sebelum kesepakatan perbaikan hubungan MarokoIsrael terwujud, dikabarkan Negeri Paman Sam tengah menegosiasikan penjualan empat drone canggih ke Maroko.

Baca juga : Jangan Tukar Kedaulatan Dengan Uang, Itu Salah

Berdasarkan sumber pejabat AS yang dikutip Reuters, Kamis (10/12), Kongres AS akan membahas kesepakatan tersebut pekan depan Sebagai bagian kesepakatan itu, pemerintahan Donald Trump mengumumkan mengakui kedaulatan Maroko atas seluruh wilayah Sahara Barat.

Pengakuan ini mengancam posisi penduduk asli Sahrawi di kawasan itu, yang telah lama menyuarakan perlakuan tidak adil dan penganiayaan Pemerintahan Maroko terhadap mereka.

Baca juga : Demi Hadapi Iran, Bahrain Resmikan Hubungan Diplomatik Dengan Israel

Meski Departemen Luar Negeri AS telah mengesahkan penjualan pesawat tak berawak tersebut, tidak diketahui apakah pejabat AS juga menyetujui mengekspor drone yang dilengkapi senjata. Kesepakatan itu harus disetujui anggota Kongres.

Empat drone MQ9B SeaGuardian yang dibuat General Atomics memiliki jangkauan 6.000 mil laut (11.100 km) dan dapat mengawasi petak besar laut dan gurun. Departemen Luar Negeri AS dan Kedutaan Besar Maroko di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait kesepakatan drone ini. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.