Dark/Light Mode

Tiga Warga Myanmar Tewas Didor Aparat Militer

Junta Makin Beringas

Selasa, 23 Februari 2021 05:05 WIB
Unjuk rasa menentang kudeta militer berlangsung di Yangon, kota terbesar di Myanmar, kemarin. (Foto : Naung Kham/CNA)
Unjuk rasa menentang kudeta militer berlangsung di Yangon, kota terbesar di Myanmar, kemarin. (Foto : Naung Kham/CNA)

 Sebelumnya 
Sejauh ini sudah tiga pengun­juk rasa yang ditembak mati. Pada Minggu pagi (21/2), kerumunan di Ibu Kota Myanmar menghadiri pemakaman wanita muda yang merupakan orang pertama yang dipastikan tewas dalam aksi demo. Sementara para pengunjuk rasa lain juga berduka atas dua pengunjuk rasa yang ditembak mati pada Sabtu (20/2).

Stop Kekerasan

Baca juga : 2 Demonstran Tewas, Facebook Hapus Laman Militer Myanmar

Amerika Serikat kembali menyampaikan dukungan untuk rakyat Myanmar.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan, AS akan mengambil tindakan tegas ter­hadap mereka yang melakukan kekerasan terhadap rakyat yang menuntut pemulihan pemerintah yang dipilih secara demokratis.

Baca juga : 2 Demonstran Myanmar Tewas Tertembak, AS Sampaikan Pesan Duka

“Kami menyerukan kepada militer untuk menghentikan kekerasan, membebaskan se­mua yang ditahan secara tak adil, menghentikan serangan terhadap jurnalis dan aktivis, dan menghormati keinginan rakyat,” kata juru bicara Ned Price di Twitter, dikutip Associ­ated Press, kemarin.

Junta melakukan kudeta 1 Februari lalu, dengan mengklaim bahwa pemilihan November 2020, yang dimenangkan oleh partai Aung San Suu Kyi, dino­dai kecurangan. Komisi Pemilihan telah membantah adanya kecurangan. Sejak kudeta, 640 orang telah ditangkap. Sekitar 593 orang masih ditahan, ter­masuk Pemimpin de facto Suu Kyi dan Presiden Win Myint, masih dalam penahanan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.