Dark/Light Mode

Lebih Dari 2 Minggu Tak Tampak Batang Hidungnya, Presiden Tanzania Tutup Usia

Kamis, 18 Maret 2021 07:58 WIB
Presiden Tanzania John Magufuli (Foto: Net)
Presiden Tanzania John Magufuli (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Tanzania John Magufuli meninggal dunia di RS Mzena Dar es Salaam dalam usia 61 tahun, pada Rabu (17/3). 

Kabar duka ini disampaikan Wakil Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan dalam siaran TV, Rabu (17/3).

"Presiden John Magufuli meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit jantung, yang dideritanya selama lebih dari 10 tahun. Dia dirawat di RS Mzena sejak Minggu (14/3)," ungkap Hassan.

Baca juga : DPD Tolak Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode

"Negara akan berkabung selama 14 hari," imbuhnya.

Mulai saat ini, Hassan akan bertindak sebagai Kepala Negara Tanzania. Setelah resmi dilantik nanti, Hassan akan menjadi presiden wanita pertama di Tanzania.

Magufuli yang sebelumnya kerap tampil di layanan kebaktian gereja setiap Minggu, tak terlihat batang hidungnya sejak 27 Februari 2021. Fakta ini memicu spekulasi bahwa ia tengah terbaring sakit, dan dirawat di luar negeri.

Baca juga : Tak Terlihat Batang Hidungnya Selama 11 Hari, Gosip Presiden Tanzania Kena Covid Makin Kencang

Pemimpin oposisi Zitto Kabwe menyampaikan duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga, atas wafatnya sang Presiden.

"Kabar duka ini menyatukan seluruh rakyat Tanzania. Marilah kita terus berdoa untuk kesabaran dan pengertian. Ini momen untuk menunjukkan kedewasaan dan integritas kita sebagai bangsa,” ujar pemimpin partai ACT-Walazendo dalam pernyataannya, seperti dikutip CNN, Rabu (17/3).

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada mama Janeth dan seluruh keluarga yang ditinggalkan," sambung Kabwe, yang juga mendoakan keberkahan, keberanian, dan kesabaran untuk Hassan.

Baca juga : Junaedi Salat, Bintang Ali Topan Anak Jalanan Tutup Usia

PM Inggris Boris Johnson merupakan salah satu pemimpin dunia yang pertama kali menyampaikan ucapan duka cita, atas wafatnya Magufuli.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, dan seluruh rakyat Tanzania," tulis Johnson via akun Twitter pribadinya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.