Dark/Light Mode

Amerika-Rusia Kompak Soal Afghanistan

Sabtu, 20 Maret 2021 07:24 WIB
Delegasi Taliban dalam pembicaraan dengan Pemerintah Afghanistan di Doha, Qatar, 12 September 2020. (Foto : VOA).
Delegasi Taliban dalam pembicaraan dengan Pemerintah Afghanistan di Doha, Qatar, 12 September 2020. (Foto : VOA).

 Sebelumnya 
Menurut dia, Washington bisa saja mengancam untuk mena­han beberapa bantuan keuangan untuk memuluskan inisiatif mereka.

Menurut pernyataan dari Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, pihaknya berkomitmen pada proses per­damaian di Afghanistan yang mencakup penyelesaian politik yang adil dan tahan lama, serta gencatan senjata permanen dan komprehensif.

Baca juga : Himbara Kompak Sunat Bunga Kredit

Berbeda dengan AS, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Kamis (18/2) mengatakan, para Menteri Pertahanan ang­gota NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) belum memu­tuskan apakah akan menarik pasukan dari Afghanistan.

NATO menempatkan 7.000 tentara di Afghanistan, untuk melatih dan membantu pasukan Afghanistan. Sedangkan tentara AS ada 2.50

Baca juga : Siap-siap, Vaksin Sputnik Bakal Masuk Indonesia

Tarik Dubes

Sebelumnya, Rusia me­narik pulang dubesnya setelah Presiden AS Joe Biden berpikir Presiden Vladimir Putin sebagai pembunuh. Hal itu tercetus da­lam wawancara dengan ABC, sebagaimana dilansir Harian Rakyat Mereka, Kamis (18/3).

Baca juga : Kristina Karapetyan, Seksi Di Instagram

“Duta Besar Rusia di Washington, Anatoly Antonov, telah di­minta pulang ke Moskow untuk konsultasi dan menganalisis apa yang harus dilakukan dan ke mana harus pergi dalam konteks hubungan dengan AS,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Kamis (18/3).

Wakil Menlu Rusia Sergei Ryabkov mengatakan, Biden harus bertanggung jawab atas relasi AS-Rusia yang mereng­gang. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.