Dark/Light Mode

UMNO Ogah Masuk Koalisi Muhyiddin Lagi

Minggu, 28 Maret 2021 19:10 WIB
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (Foto: Ist)
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai politik terbesar di Malaysia, United Malays National Organisation (UMNO), menyatakan tidak sudi lagi bekerja sama dengan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pemilu berikutnya.

Saat ini UMNO bersama koalisi Barisan Nasional  bergabung dalam Perikatan Nasional pimpinan Muhyiddin. Keputusan UMNO ini, membuat koalisi pemerintahan Muhyiddin yang baru berjalan selama 13 bulan ini kian renggang.

Baca juga : Menlu ASEAN Rembukan Bahas Konflik Myanmar

UMNO telah menjadi kelompok terbesar dalam aliansi pemerintah Muhyiddin, Perikatan Nasional. Namun, beberapa pucuk pimpinan UMNO tidak suka jika partainya menjadi "pemain" kedua di pemerintahan.

Mereka pun menyerukan pemilu dini, yang seharusnya baru dilaksanakan pada 2023. Di bawah tekanan dari UMNO, Muhyiddin mengatakan pada awal tahun ini, dia akan segera mengadakan pemilu, jika kondisi darurat pandemi Covid-19 sudah dicabut.

Baca juga : Motor Anyar, Maverick Diyakini Makin Ngacir

UMNO sendiri dikabarkan membuka peluang untuk bekerja sama dengan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim. Namun, pekan lalu Anwar mengatakan, belum ada kesepakatan atau kesepahaman formal antara partainya, PKR, dengan UMNO, meski diskusi antara para pemimpin kedua partai telah terjadi.

Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi menyatakan, partainya memutuskan akan bertarung di bawah payung koalisi Barisan Nasional pada pemilu mendatang. Namun, UMNO tidak bekerja sama dengan partai apapun.

Baca juga : Syarif Hasan: Tidak Adil

"Kami tidak akan menjadi bagian dari Perikatan Nasional sebagai sebuah partai. Resolusi ini sudah final," kata Zahid, dikutip dari Reuters, Minggu (28/3). Ahmad Zahid Hamidi sendiri mengaku belum mengetahui pasti jadwal pemilu. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.