Dark/Light Mode

Tinjau SOP Bazar Ramadan

PM Yassin Ngabuburit, Beli Takjil Sambil Pantau Prokes

Jumat, 16 April 2021 05:50 WIB
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin membeli makanan buka puasa di bazar Ramadan. (Foto Bernama).
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin membeli makanan buka puasa di bazar Ramadan. (Foto Bernama).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ancaman lonjakan kasus baru Covid-19 masih mengintai. Namun, keinginan warga Muslim Malaysia untuk menjalankan tradisi beli takjil/makanan berbuka tetap masih sangat besar.

Perdana Menteri (PM) Ma­laysia Muhyiddin Yassin pun mengingatkan warganya untuk tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan, jika berada di area publik. Imbauan ini dia sampaikan saat ngabuburit un­tuk membeli takjil di Presint 3, Putrajaya, Rabu (14/4) lalu.

Muhyiddin juga meminta para pedagang untuk mematuhi Standar Operasi Prosedur (SOP) protokol kesehatan pencegahan Covid-19, di tengah pelaksanaan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP), semacam protokol kesehatan (prokes) versi Malaysia.

Baca juga : Pengusaha Dan Tukang Pecel Ngarep Buka Sampai Sahur

“Saya harap pengunjung dapat mematuhi SOP, bukan hanya di bazar Ramadan di Putrajaya. Tetapi di bazar-bazar lain di se­luruh wilayah,” ingatnya dikutip Malaymail, kemarin.

Berbagai takjil tersedia di bazar Ramadan, seperti mie rebus Johor, laksa Sarawak, nasi Kerabu serta aneka minuman segar. “Selain membeli takjil favorit, saya sekalian meninjau SOP bazar Ramadan dan ngobrol dengan para pedagang serta pengunjung,” sambungnya.

“Covid-19 belum reda dan kita perlu berhati-hati menjaga keselamatan diri dan juga orang di sekeliling,” tegasnya.

Baca juga : Kemenag Izinkan Ibadah Ramadhan Di Masjid, Kapasitas Maksimal 50 Persen, Prokes Ketat

Malaysia memang memutus­kan melonggarkan pembatasan di sebagian besar negara bagian saat bulan puasa, sejak Selasa (13/4). Dengan begitu, bazar Ramadan dan shalat tarawih dapat kembali digelar, meski kasus Covid-19 sering berada di atas 1.000 per hari.

Dilansir dari The Straits Times, tempat makan diizinkan tetap buka dari dini hari hingga Pukul 6 pagi sepanjang bulan Ramadan. Sebelumnya, mereka hanya dapat beroperasi hingga tengah malam.

Selain itu, pemerintah juga meminta Kementerian Kesehatan untuk membuat pengumuman dini soal perjalanan antarnegara bagian, agar warga Malaysia dapat melakukan persiapan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.