Dark/Light Mode

Ratusan Ilmuwan India Desak PM Modi Bersikap Terbuka Soal Data Covid

Jumat, 30 April 2021 20:44 WIB
PM India Narendra Modi (Foto: The Indian Times)
PM India Narendra Modi (Foto: The Indian Times)

 Sebelumnya 
India berencana memperluas cakupan vaksinasi, dengan mengikutsertakan orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, mulai Sabtu (1/5) besok.

Total 150 juta dosis vaksin, telah diluncurkan India dalam program vaksinasi Covid.

Asal tahu saja, sejak menjalani program vaksinasi pada Januari 2021, hampir 10 persen warga India telah menerima satu dosis.

Namun, yang sudah lengkap vaksinasinya baru 1,5 persen. Padahal, India adalah salah satu produsen vaksin terbesar di dunia.

Baca juga : Majukan Prestasi Balapan Indonesia, IMI Terbuka Bagi Semua Komunitas Dan Industri Otomotif

Menteri Kesehatan Harash Vardhan berharap, bantuan yang dikirimkan oleh lebih dari 40 negara akan menutup kekurangan pasokan medis.

Amerika Serikat mengirim peralatan medis senilai lebih dari 100 juta dolar AS atau Rp 1,45 triliun. Bantuan medis itu mencakup 1.000 tabung oksigen, 15 juta masker N95, dan 1 juta tes diagnostik cepat.

Sementara Jepang, menyatakan siap mengirim 300 ventilator dan 300 konsentrator oksigen pada Jumat (30/4), sebagai respon atas permintaan bantuan dari pemerintah India.

"Jepang mendukung India, teman dan mitra kami," kata Kementerian Luar Negeri Jepang, seperti dikutip AP.

Baca juga : Satgas Desak Pemda & Desa Genjot Penanganan Covid-19

Prancis, Jerman, Irlandia, dan Australia juga menjanjikan bantuan. Sedangkan Rusia, mengirim dua pesawat yang membawa peralatan generator oksigen.

Angkatan udara India juga mengangkut kontainer oksigen dari Singapura, Dubai dan Bangkok.

Media pemerintah China mengatakan, gelombang pertama 25 ribu konsentrator oksigen yang dijanjikan oleh Beijing ke India, tiba pada Jumat (30/4).

AP menyebut, hingga saat ini belum ada komentar langsung dari India. Namun, diplomasi medis ini bisa menjadi langkah untuk mencairkan ketegangan antara kedua negara.

Baca juga : Mondelez dan OFI Luncurkan Pertanian Kakao Komersial Terbesar di Dunia

Laporan tersebut mengungkap, China telah mengirim 5.000 ventilator dan 21 ribu generator oksigen ke India. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.