Dark/Light Mode

Duta Besar Denmark Untuk Indonesia Rasmus Abildgaard Kristensen

Tampil Ciamik Sebagai Host Pembukaan Festival Film Eropa

Sabtu, 20 April 2019 06:59 WIB
Dubes Rasmus A Kristensen (kanan) sibuk diwawancarai sebelum pembukaan Europe on Screen, 
Kamis malam (18/4). (Foto : Istimewa).
Dubes Rasmus A Kristensen (kanan) sibuk diwawancarai sebelum pembukaan Europe on Screen, Kamis malam (18/4). (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Festival Film Eropa, Europe on Screen (EoS) 2019, resmi dibuka Kamis (18/4). Screening film pembuka berjudul ‘The Guilty’ diadakan di Epicentrum XXI, Jakarta.

Penonton mulai berdatangan dari pukul 7 malam. Demikian juga para duta besar dari negara Eropa. Semua antusias menyaksikan pemutaran film perdana EoS 2019, termasuk Duta Besar Denmark Rasmus Abildgaard Kristensen. Dia tampil paling ciamik dengan setelan serba hitam yang dileng- kapi dengan dasi kupu-kupu.

Baca juga : Puji Pelaksanaan Kampanye Indonesia

Dubes Kristensen bahkan di- goda rekannya dengan sebutan “host Oscar.” “Lihat penampilan anda. Seperti mau membawa acara Oscar. Keren sekali,” puji Dubes Hungaria Judit Nemeth-Pach yang ikut hadir di pemutaran perdana. Dubes Prancis Jean-Charles Berthonnet pun ikut memberi semangat rekannya yang didapuk jadi MC semalam. “Good luck. Anda terlihat keren,” puji Dubes Berthonnet sembari memberi jempol.

Dubes Kristensen menjadi host pembuka malam ini. Dia merasa terhormat bisa melihat film Denmark dijadikan film perdana EoS 2019. ‘The Guilty’ adalah film besutan sutradara Denmark Gustav Moller yang menceritakan seorang polisi di bagian call center. “Filmnya ini mendapat respons bagus dari para kritikus film internasional. Saya bangga bisa menyajikan film ini untuk penikmat Europe on Screen malam ini,” katanya.

Baca juga : Undang Pakar Pertanian Ke Minks

The Guilty mengangkat cerita seorang polisi bernama Asger yang bertugas di bagian call center. Di tengah rasa bosan menjawab panggilan darurat ‘yang tidak darurat’, ada telepon dari seorang wanita yang diculik. Asger segera melaporkan insiden ini kepada petugas lapangan. Namun, melihat respons petugas lapangan yang lamban,

Asger pun berusaha untuk menyelamatkan si wanita hanya lewat telepon. Film berdurasi 1 jam 28 menit ini, penonton terbawa situasi mencekam. Film ini sukses membuka EoS karena para penonton pulang dengan wajah puas.

Baca juga : Budaya Tradisional Tutup 100 Tahun Pergerakan 1 Maret

“Pilihan film dari panitia EoS memang tidak pernah mengecewakan. Bagus-bagus,” komentar pengunjung, Stephanie Ruthie. Pencinta film bisa menikmati sajian film pilihan hingga 30 April mendatang. Untuk jadwal lengkap bisa dilihat di akun @ EuropeonScreen. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.