Dark/Light Mode

Siap Didistribusi Dengan Skema Gotong Royong

Vaksin Sinopharm Lolos Standar WHO

Selasa, 18 Mei 2021 17:23 WIB
Vaksin Sinopharm yang diproduksi perusahaan farmasi China. [Foto: SHUTTERSTOCK/Steve Heap]
Vaksin Sinopharm yang diproduksi perusahaan farmasi China. [Foto: SHUTTERSTOCK/Steve Heap]

 Sebelumnya 
Dalam konferensi pers secara virtual pada 30 April 2021 lalu, Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan, hasil uji klinis tahap ketiga menunjukkan, efikasi vaksin Sinopharm adalah sebesar 78 persen. Jumlah ini sudah melampaui standar efikasi minimal yang ditetapkan oleh WHO, yaitu sebesar 50 persen.

Pengujian vaksin Sinopharm telah dilakukan di sejumlah negara selain China, antara lain Uni Emirat Arab, Maroko, Mesir, Bahrain, Jordan, Pakistan, dan Argentina. ’’Studi klinik fase III yang telah dilakukan Uni Emirat Arab dan beberapa negara lain dengan subyek sekitar 42.000 orang menunjukkan efikasi vaksin sebesar 78 persen," kata Penny.

Baca juga : Awali Vaksinasi Gotong Royong, Sinar Mas Vaksin Ribuan Karyawan

Lebih lanjut, dia menjelaskan, hasil uji klinis juga menunjukkan tingkat imunogenositas vaksin tersebut adalah 14 hari setelah suntikan kedua dan netralisasi antibodi yakni 99,92 persen untuk dewasa dan lansia 100 persen. Keunggulan lainnya dari vaksin Covid-19 buatan Sinopharm ini dapat disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius, sehingga sangat cocok untuk pengaturan sumberdaya rendah.

Penny menambahkan, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang ditimbulkan dari vaksin Sinopharm bersifat ringan. ’’Seperti bengkak, kemerahan, sakit kepala, diare, nyeri otot, atau batuk. Jadi dari aspek keamanan adalah baik kategorinya, dapat ditoleransi dengan baik," katanya.

Baca juga : Cak Imin Minta Semua Perusahaan Sertakan Karyawannya

Bagaimana dengan dosisnya? Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19, vaksin Covid-19 harus diberikan dengan jumlah dosis dan takaran yang sesuai rekomendasi. Vaksin Sinopharm disuntikkan sebanyak 2 kali dengan jarak 21 sampai 28 hari. Dosis vaksin Sinopharm yang diberikan dalam sekali suntik adalah 0,5 ml.

Vaksin Sinopharm disuntikkan ke otot (intramuskular/IM) di lengan atas dengan alat suntik sekali pakai (Auto-Disable Syringes/ADS). [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.