Dark/Light Mode

Demi Kemerdekaan, Melindungi Al-Quds dan Rakyat Palestina

Sekjen Jihad Islam Palestina: Pertempuran Ini Mahal

Kamis, 20 Mei 2021 21:51 WIB
Ziyad Al-Nakhalah [Foto: ecfr.eu]
Ziyad Al-Nakhalah [Foto: ecfr.eu]

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina, Ziyad Al-Nakhalah mengatakan, kelompok perlawanan sedang menghadapi senjata paling canggih dari Amerika Serikat. Tapi, musuh Zionis terjepit dalam kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Pertempuran kita untuk Al-Quds (Yerusalem) akan memasuki hari ke-11, dan setiap hari para pembunuh dan penjahat akan terhina dimana pun di Palestina," ujarnya dalam sebuah pidato, Rabu (19/5/2021) malam, seperti disiarkan oleh televisi Palestine al-Yawm.

Baca juga : Roket Palestina Hujani Pusat Perdagangan Israel

"Kami membela Kota Quds dari penghinaan dan pelecehan. Ini adalah jalan bangsa kami dan jalannya adalah perlawanan yang tidak akan kami tinggalkan kecuali dengan kemenangan," tegas al-Nakhalah.

"Kami memasuki perang dan konflik dengan rezim penjajah, dan kami tahu, pertempuran ini mahal. Tapi ini adalah satu-satunya cara mencapai kemerdekaan serta melindungi Al-Quds dan rakyat Palestina," jelasnya.

Baca juga : Kelompok Jihad Islam Palestina: Kami Akan Terus Lawan Israel

Al-Nakhalah menandaskan, penjajah dengan segala fasilitas yang dimilikinya tidak mampu menghadapi Gaza, dan komunitas internasional dengan konyol memilih bungkam terhadap pembunuhan anak-anak dan warga sipil, serta membiarkan musuh membunuh lebih banyak anak-anak.

"Dunia dan masyarakat Arab harus tahu, rakyat Palestina dikepung di Jalur Gaza, bahkan untuk sepotong roti. Namun, mereka tetap membela Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa," ucap al-Nakhalah.

Baca juga : Sekda Jabar Belum Pastikan Cluster Baru Perkantoran

Dia menyatakan negara-negara yang tetap diam menyaksikan kejahatan Israel harus tahu, bahwa rezim Zionis datang ke Gaza dengan senjata paling canggih buatan AS, sedangkan rudal kelompok perlawanan dibuat dengan menggunakan pipa air.

"Kami dihadapkan pada dua pilihan: menyerah dan memberikan segalanya kepada penjajah, atau kami melawan mereka di mana pun," tegas Sekjen Gerakan Jihad Islam Palestina ini, seperti juga dikutip Pars Today. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.