Dark/Light Mode

Sukses Kendalikan Pandemi Corona

Amerika Pede Gelar Pesta Kembang Api

Senin, 5 Juli 2021 05:05 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto : AP/ANDREW HARNIK).
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto : AP/ANDREW HARNIK).

 Sebelumnya 
“Melihat situasi di setiap daerah, jelas bahwa wilayah yang warganya enggan divak­sin menjadi daerah yang rentan mengalami ledakan penularan,” ujar Walensky dikutip CNN, Minggu (4/7).

Secara terpisah, Biden juga khawatir akan ada peningka­tan jumlah penularan usai li­buran Hari Kemerdekaan karena masih banyak yang belum di­vaksinasi.

Baca juga : Gus Yaqut Puji Kerja Keras Erick

“Saya khawatir orang yang belum divaksinasi tertular varian Delta dan menyebarkannya ke orang lain yang belum divaksina­si,” kata Biden kepada wartawan, Sabtu (3/7). “Tapi saya yakin ini tidak akan menjadi tsunami penularan,” ujarnya yakin.

Biden mengajak warga yang belum divaksin Covid-19 agar melakukan vaksinasi.

Baca juga : Mimpi Ekonomi 7 Persen Ternyata Belum Lenyap

“Jangan pikirkan diri sendiri, pikirkan keluargamu. Pikirkan orang-orang di sekitarmu. 4 Juli tahun ini berbeda dengan 4 Juli tahun lalu dan akan lebih baik tahun depan,” imbuhnya.

Per Sabtu (3/7), belum ada estimasi soal berapa orang yang akan hadir dalam perayaan hari Kemerdekaan Amerika di Washington. Biasanya, hajatan itu dihadiri ribuan orang, baik dari dalam maupun luar Wash­ington DC. Tahun lalu, ketika Donald Trump merayakan 4 Juli, jumlah warga yang hadir lebih sedikit dari biasanya. Dan, mereka diwajibkan mengenakan masker serta menjaga jarak.

Baca juga : Dibully Karena Bagikan Nasi Kotak Lauk Sederhana, PSI Dibela Netizen

Sementara itu, tren kasus Covid-19 di AS menunjukkan penurunan yang gradual sejak vaksinasi digencarkan. Dari 200 ribu lebih kasus per hari pada Januari lalu, sekarang angkanya sudah turun hingga di bawah 20 ribu kasus per hari. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.