Dark/Light Mode

Hikmah Pandemi Lahirkan Tokoh Pemimpin

Gus Yaqut Puji Kerja Keras Erick

Kamis, 1 Juli 2021 11:43 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di sela acara penandatanganan perjanjian kerja sama program pemberdayaan dan pendampingan UMKM antara Pos Indonesia, BNI, dengan GP Ansor di Kantor Pusat GP Ansor, Jakarta, Rabu (30/6). (Foto: Istimewa)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di sela acara penandatanganan perjanjian kerja sama program pemberdayaan dan pendampingan UMKM antara Pos Indonesia, BNI, dengan GP Ansor di Kantor Pusat GP Ansor, Jakarta, Rabu (30/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama yang juga Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas meyakini, setiap krisis pasti akan melahirkan pemimpin-pemimpin tangguh.

Keyakinan itu datang, setelah Yaqut menemui sejumlah kiai beberapa waktu lalu, untuk meminta dukungan doa bagi pemulihan situasi di Tanah Air, yang kini dihantam Covid-19. Sesuai arahan Presiden Jokowi.

"Selasa (29/6), saya ditelepon Presiden. Sebenarnya, Selasa (29/6) malam itu, saya harus ke Emirate (Uni Emirat Arab, Red)untuk menindaklanjuti pertemuan di Solo. Tapi, Selasa siang, saya ditelepon Presiden Jokowi. Beliau meminta agar kunjungan ke Abu Dhabi ditunda dulu. Keliling saja ke kiai-kiai, minta doa. Karena upaya zhahir terkait situasi Covid sudah kita lakukan, tinggal upaya batin," ungkap Yaqut.

Akhirnya Yaqut pun membatalkan kunjungan ke Abu Dhabi. Ia pun menyambangi para kiai di Jawa Barat hingga Jawa Timur. Totalnya, ada 28 pesantren. Di situ, Yaqut bersama tim GP Ansor dan 2 Dirjen Kementerin Agama minta doa ke para kiai, agar pandemi segera berakhir.

Baca juga : KAI Commuter: Kami Kehilangan Sosok Pemimpin Yang Hangat, Pekerja Keras, Dan Punya Banyak Ide

Menurutnya, pemerintah sudah kerja maksimal, dan akan terus berupaya menanggulangi pandemi Covid.

"Situasi ini memang sulit. Tapi, para kiai bilang, cari saja hikmahnya. Dalam setiap krisis, termasuk krisis kesehatan, selalu melahirkan pemimpin. Dan hari ini, kita melihat hikmahnya, telah lahir pemimpin kita. Namanya, Erick Thohir," kata Yaqut di sela acara penandatanganan perjanjian kerja sama program pemberdayaan dan pendampingan UMKM antara Pos Indonesia, BNI, dengan GP Ansor di Kantor Pusat GP Ansor, Jakarta, Rabu (30/6).

"Saya yang punya 31 asrama haji (27 siap pakai, 4 masih dalam tahap renovasi, Red), tidak pernah berpikir menjadikan asrama haji sebagai RS Darurat Covid-19 Saya hanya berpikir, asrama haji bisa menjadi rumah tampung untuk tempat isolasi pasien Covid-19," ungkap Yaqut.

"Tapi Pak Erick bilang, jadikan asrama haji sebagai RS Darurat. Seketika, langsung saya iyakan. Saya langsung perintahkan seluruh jajaran untuk mempersiapkan asrama haji menjadi RS Darurat. Begini ini, kalau bukan pemimpin, nggak bisa. Terima kasih Pak Erick, sudah memberikan inspirasi bagi kami semua," lanjutnya.

Baca juga : Hadapi Pandemi, Restoran RI Di Swiss Tetap Bertahan

Menteri BUMN Erick Thohir pun memuji balik Yaqut. Erick menyebut, hanya Yaqut satu-satunya menteri yang dipanggil Gusmen (Gus Menteri).

Di mata Erick, Yaqut adalah sosok luar biasa yang mampu melakukan terobosan dalam waktu singkat di Kementerian Agama.

"Saya meyakini di hati kita semua, kita harus menjaga Indonesia. Beliau adalah figur yang tepat, ketika di awal-awal beliau ditugaskan presiden. Saya lihat, dobrakan beliau memang berpihak pada Bhineka Tunggal Ika. Kita harus apresiasi," ujar Erick.

Sebagai sahabat, Erick akan terus mendukung program-program yang ada di Kementerian Agama, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi umat dan masyarakat Indonesia.

Baca juga : Main Imbang Lawan Thailand, Ketum PSSI Apreasiasi Kerja Keras Timnas Indonesia

"Saya sangat terhormat bisa hadir di sini, tidak hanya sebagai Menteri BUMN, tapi juga tugas saya sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), yang diringankan karena ada Ansor yang juga menjadi bagian dari MES," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.