Dark/Light Mode

Bertemu Airlangga, PM Singapura Puji Iklim Berusaha RI Makin Baik

Selasa, 13 Juli 2021 22:20 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong (Foto: Ministry of Communications and Information Singapore)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong (Foto: Ministry of Communications and Information Singapore)

 Sebelumnya 
Airlangga dan Wakil PM Heng Swee juga membahas upaya penanganan Covid-19, terutama terkait penyebaran virus varian delta yang memang menular dengan sangat cepat. “Pemerintah Indonesia berupaya keras mengendalikan penyebaran Covid-19 varian ini, dengan mempercepat program vaksinasi. Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar vaksinasi bisa mencapai 1 juta per hari, untuk kemudian ditingkatkan menjadi 2 juta suntikan per hari,” ungkap Menko Airlangga. 

Untuk mencapai target yang ditetapkan Presiden itu, semua tenaga kesehatan akan dikerahkan. Termasuk petugas medis dari TNI dan Polri. Pemerintah Indonesia memperkirakan, pada akhir 2021 atau paling lambat kuartal pertama tahun depan, sekitar 181 juta orang penduduk Indonesia akan selesai divaksinasi.

Baca juga : Menuju Tanjung Priok, Kapal AL Singapura Bawa 40 Ton Oksigen

Dalam pertemuan itu, juga dibahas mengenai kemungkinan persiapan travel bubble khususnya untuk Batam, Bintan, dan Bali. Ketika kondisi sudah memungkinkan, diharapkan ketiga daerah itu bisa menggerakkan kembali pariwisatanya. Pemerintah Indonesia berupaya untuk mempercepat vaksinasi di ketiga daerah tersebut, yang saat ini sudah mencapai sekitar 60 persen. 

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak 2019 telah memberikan pelajaran penting bagi seluruh negara. Salah satunya adalah terkait sistem peringatan dini agar dunia lebih siap dalam menghadapi bencana kesehatan di masa mendatang. Hal ini dibahas dalam pertemuan Airlangga dengan Menteri Senior Singapura Tharman Shanmugaratnam. Kedua Menteri sepakat agar semua negara bahu membahu untuk segera menangani pusat penyakit ketika wabah terjadi. 

Baca juga : Bantu Tangani Covid Di Indonesia, Singapura Kirim Peralatan Medis

“Kita memerlukan global fire fighter yang langsung bekerja untuk menangani bencana, tetapi bereaksi setelah menjadi wabah,” kata Airlangga, yang diamini Menteri Tharman. 

Dalam pertemuan itu juga dibahas terkait reformasi pajak global yang didengungkan negara G-7. Kedua Menteri sepakat bahwa langkah tersebut justru dapat menghambat pembangunan ekonomi negara berkembang. Khususnya ketika banyak negara harus bangkit dari pandemi Covid-19. 

Baca juga : Bantu Tangani Covid-19, Singapura Serahkan Bantuan Alkes Untuk Indonesia

“Penyamarataan pengenaan pajak minimal 15 persen, tidak mencerminkan kebutuhan ekonomi setiap negara. Pandangan itu tidak bisa membedakan antara pajak sebagai insentif dan tax heaven yang hanya memperhatikan kepentingan pemilik modal,” ucap Airlangga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.