Dark/Light Mode

Lari Dari Taliban, Ribuan Pengungsi Banjiri Ibu Kota Afghanistan

Tidur Di Pinggir Jalan, Stok Makanan Habis, Please Help

Minggu, 15 Agustus 2021 05:20 WIB
Pengungsi dari provinsi utara, yang melarikan diri dari rumah mereka karena pertempuran antara Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan, berlindung di Taman Taman Shahr-e-Naw di Kabul, 10 Agustus. (Foto :REUTERS/Stringer).
Pengungsi dari provinsi utara, yang melarikan diri dari rumah mereka karena pertempuran antara Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan, berlindung di Taman Taman Shahr-e-Naw di Kabul, 10 Agustus. (Foto :REUTERS/Stringer).

 Sebelumnya 
Karimi termasuk di antara ratusan orang dari seluruh utara yang memadati taman di pusat Kota Kabul, Shahr-e-Naw. Pria, wanita dan anak-anak telah tidur selama berhari-hari di sana di saat terik musim panas. Beberapa memiliki selimut untuk menutupi tanah atau seprai untuk digantung sebagai tirai sebagai privasi.

Setidaknya 60.000 orang, lebih dari setengahnya anak-anak, telah meninggalkan rumah mereka di Kunduz sejak akhir pekan. Demikian data LSM Save the Chil­dren, pekan ini. Beberapa pindah ke bagian kota Kunduz yang lebih tenang, namun tanpa makanan, air atau perawatan medis.

Baca juga : Presiden Afghanistan Cari Bantuan Panglima Perang

“Pasar telah hancur dan seka­rang sebagian besar ditutup. Membuat keluarga tidak pu­nya tempat untuk mendapatkan makanan,” kata Direktur Save the Children untuk Afghanistan Christopher Nyamandi.

Data LSM itu menyebutkan, setidaknya 27 anak telah tewas di seluruh negeri dalam tiga hari terakhir.

Baca juga : PPKM Darurat, Jumlah Penumpang Di Bandara Angkasa Pura I Anjlok 76 Persen

Juru Bicara Kementerian Negara untuk Penanggulangan Bencana Tamim Azimi mengatakan, lebih dari 17.000 orang dari utara telah tiba di Kabul dalam dua pekan terakhir, tinggal di taman. atau di jalan-jalan.

Ironisnya, di Taman Shahr-e-Naw, hampir tidak ada bantuan pemerintah untuk para pengungsi itu. Padahal, makanan dan minu­man bekal mereka telah menipis. Namun di lokasi lainnya, bantuan sudah mulai berdatangan. Berikut ini foto-fotonya. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.