Dark/Light Mode

Gara-gara Tweet Rasis Soal Baby Sussex, Penyiar BBC Radio Dipecat

Kamis, 9 Mei 2019 20:01 WIB
Penyiar BBC 5 Radio Live Danny Baker dan postingan Twitter yang menjadi pangkal pemecatannya di stasiun radio Inggris tersebut. (Foto: Twitter)
Penyiar BBC 5 Radio Live Danny Baker dan postingan Twitter yang menjadi pangkal pemecatannya di stasiun radio Inggris tersebut. (Foto: Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyiar BBC Radio 5 Live Danny Baker dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja, pada Kamis (9/5), usai mencuit lelucon tentang Baby Sussex alias putra sulung Pangeran Harry dan Meghan Markle, Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Dalam cuitannya itu, ia memasang foto hitam putih yang menggambarkan seorang pria berpakaian necis dan seorang wanita yang menggandeng simpanse berpakaian rapi di akun Twitter miliknya, @prodnose. Foto tersebut diberi caption "Royal baby leaves hospital (Bayi Kerajaan tinggalkan rumah sakit, red)".

Baca juga : Sampah Di Saluran Air Buruan Diangkat Tuh...

"Ini adalah kesalahan fatal. Apa yang dilakukan Danny, sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang kami anut. Sebenarnya, dia adalah penyiar yang brilian. Tapi karena ulahnya itu, dia tak lagi bersama kita dalam acara mingguan," ujar juru bicara BBC, seperti dikutip Reuters, Kamis (9/5).

Baca juga : Ayo, Habis Pilpres Kita Bersatu Lagi

Dalam sejarah modern Inggris, Archie yang merupakan putra pertama Duke & Duchess of Sussex, tercatat sebagai bayi pertama yang memiliki perpaduan dua ras dalam posisi senior Kerajaan Inggris.

Duke & Duchess of Sussex bersama putra pertamanya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor (Foto: Getty Images)

Baca juga : Gara-Gara Ledakan Petasan, Jokowi Batal Sapa Pendukungnya

Meghan yang memiliki ibu berdarah Afrika-Amerika dan ayah berkulit putih, memang kerap menjadi target komentar rasis di media sosial. Untuk diketahui, penggunaan kera, simpanse, atau primata sejenis  telah lama digunakan dalam karikatur rasis yang menyerang warga kulit hitam, atau orang dengan ras campuran. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.