Dark/Light Mode

Dubes Kazakhtan Daniyar Sarekenov

Dunia Bebas Dari Senjata Nuklir: Dari Kata-kata Jadi Perbuatan

Senin, 30 Agustus 2021 08:00 WIB
Duta Besar Kazakhtan Untuk Indonesia, Daniyar Sarekenov. (Foto: Istimewa)
Duta Besar Kazakhtan Untuk Indonesia, Daniyar Sarekenov. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak ada di antara kita yang ingin meninggalkan warisan kepada generasi muda, dunia tanpa kedamaian karena ancaman perang nuklir. memang, apa yang bisa lebih menghancurkan daripada konsekuensi penggunaan senjata nuklir?

Kita mungkin menyadari parahnya kerusakan yang disebabkan senjata nuklir. Tetapi, apakah ini membuat umat manusia lebih dekat dengan masa depan yang bebas nuklir? Jawabannya tidak jelas.

Yang jelas, beberapa negara berupaya menolak senjata nuklir dengan berprinsip dan tegas. Salah satunya adalah Kazakhstan. Pemimpinnya Nur sultan Nazarbayev pada 29 agustus 1991 memutuskan menutup situs uji coba nuklir Semipalatinsk.

Baca juga : Dunia Bebas Dari Senjata Nuklir: Dari Kata-kata Jadi Perbuatan

Ini adalah tempat lahirnya senjata atom Uni Soviet. Tahun ini, 29 agustus menandai 30 tahun sejak keputusan bersejarah ini dibuat.

Uji coba nuklir pertama di tanah Kazakhstan dilakukan lebih dari 70 tahun yang lalu. Hal ini juga meluncurkan perlombaan senjata yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam skala global, 1,5 juta orang menderita akibat uji coba tersebut.

Wilayah yang luas melebihi ukuran sejumlah negara Eropa terkontaminasi. Secara agregat, 468 ledakan terjadi di wilayah Kazakhstan.

Baca juga : Ganjar: Masa Lalu Jangan Jadi Beban

Kekuatan totalnya 2.500 ribu kali lipat dari kekuatan bom yang dijatuhkan di Hiroshima. Ini adalah ledakan nuklir di udara, darat dan bawah tanah.

Dengan penutupan situs uji Semipalatinsk, Kazakhstan juga meninggalkan kepemilikan sen jata nuklir, dan sepenuhnya melucuti persenjataan nuklirnya, yang mencakup lebih dari 1,4 ribu hulu ledak.

Pada Mei 1995, muatan nuklir terakhir yang tersisa dihancurkan di adit bekas tempat uji coba Semipalatinsk. Adit (istilah pertambangan) adalah lubang bukaan horizontal atau sedikit miring, dengan satu pintu pen hubung ke permukaan tanah.

Baca juga : Publikasi Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Bogor

Sejak saat itu, Kazakhstan tidak hanya menjadi negara de jure, tetapi juga de facto negara nonsenjata nuklir. Setelah pe nutupan situs uji Semipalatinsk, situs uji coba nuklir lainnya di berbagai bagian planet ditutup atau mothballed.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.