Dark/Light Mode

China-ASEAN Expo Ke-18

Ketika Paviliun Indonesia Eksis Di Nanning

Minggu, 12 September 2021 15:51 WIB
Pertunjukan tari dan gamelan dalam pembukaan Paviliun Indonesia dalam China-ASEAN Expo Ke-18, di Nanning, Provinsi Guangxi Republik Rakyat Tiongkok, Jumat (10/9).
Pertunjukan tari dan gamelan dalam pembukaan Paviliun Indonesia dalam China-ASEAN Expo Ke-18, di Nanning, Provinsi Guangxi Republik Rakyat Tiongkok, Jumat (10/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumat (10/9), menjadi hari yang dinantikan peserta dan penggagas Paviliun Indonesia. Tepat pukul 13.30 waktu setempat, Paviliun bernuansa merah-putih sebagai bagian dari China-ASEAN Expo ke-18 di kota Nanning, Provinsi Guangxi, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) diresmikan.

Partisipasi Indonesia tahun ini disiapkan dengan apik melalui kolaborasi Indonesia Inc di Tiongkok, yakni KJRI Guangzhou, KJRI Shanghai dan KBRI Beijing. Mereka juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.

Baca juga : Batik Indonesia Hiasi Museum Di Moskow Sebulan Penuh

Ada 21 perusahaan Indonesia yang berpartisipasi. Puluhan perusahaan tersebut memiliki distributor yang perlahan merambah pasar Tiongkok.

Mereka memajang produk-produk unggulan Tanah Air. Mulai dari sarang burung walet, makanan dan minuman, perhiasan, hingga furniture. Produk-produk unggulan itu berhasil menarik minat masyarakat lokal untuk membeli dan melakukan transaksi.

Baca juga : Cita-cita Politik NasDem Itu Memajukan Indonesia

Paviliun Indonesia yang dibuka Wakil Duta Besar Dino R. Kusnadi ini semakin meriah dengan tampilan pertunjukkan seni tari yang dibawakan sanggar tari dari Kota Yingde.

Sanggar tari Yingde beranggotakan generasi kedua Guiqiao (returned overseas Chinese) yang dulu pernah tinggal di Indonesia. Hingga kini pun, mereka masih terus melestarikan budaya Indonesia walau sudah menetap di RRT.

Baca juga : HUT Ke-76 RI, Menpora: Semoga Indonesia Makin Kuat Dan Terbebas Dari Pandemi

Meski seluruh penari merupakan warga lokal Tiongkok, namun mereka secara luwes mampu menarikan 15 tarian tradisional.

Mulai dari Tari Yamkorambe asal Papua, Tari Badinding asal Sumatera Barat, hingga Tari Jengger asal Bali. Kiprah Sanggar Tari Yingde juga telah dikenal luas oleh masyarakat di dalam maupun luar RRT.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.