Dark/Light Mode

Buka Perbatasan Mulai November, Australia Juga Mau Akui Vaksin Sinovac

Jumat, 1 Oktober 2021 20:53 WIB
Kota Sydney, Australia (Foto: Istimewa)
Kota Sydney, Australia (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Australia bersiap membuka perbatasannya pada November mendatang. Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Jumat (1/10), Pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison menyatakan, pihaknya sedang menetapkan kerangka kerja tentang perjalanan internasional.

“Australia siap mengambil langkah selanjutnya untuk kembali secara aman membuka diri terhadap dunia, dengan perubahan yang terjadi di perbatasan internasional,” tulis pernyataan tersebut.

Baca juga : November, Australia Buka Perbatasan Internasional

Pemerintah Australia berniat, dengan perubahan itu, pembatasan perjalanan dari dan ke luar negeri terkait dengan Covid-19 akan dihapuskan. Warga Australia akan dapat melakukan perjalanan, dengan syarat harus patuh pada saran dan pembatasan perjalanan dan juga sudah divaksin.

“Pengaturan perbatasan dan persyaratan karantina di negara lain terus berubah dan kami sangat menganjurkan semua warga Australia untuk memantau dengan cermat saran perjalanan DFAT (The Department of Foreign Affairs and Trade), yang tersedia di smartraveller.gov.au,” lanjut keterangan resmi tersebut.

Baca juga : Mentalitas Juara Modal Greysia/Apri Samakan Skor 2-2

Dengan perubahan ini, berarti tidak akan ada pembatasan perjalanan bagi warga Australia yang telah divaksinasi untuk memasuki atau meninggalkan negaranya. Pemerintah Australia juga telah mempersiapkan skema menuju perjalanan bebas karantina sepenuhnya untuk negara-negara tertentu, seperti Selandia Baru.

Pengujian, seperti test PCR diperkirakan akan terus menjadi persyaratan perjalanan internasional menuju Australia, tetapi tergantung pada saran medis lebih lanjut. Warga Australia yang ingin bepergian ke luar negeri setelah pembatasan dicabut akan dapat mengakses dokumen bukti vaksinasi yang diakui internasional.

Baca juga : Bahlil: Investasi Susah Masuk, Kalau Cakupan Vaksinasi Masih Minim

Bukti vaksinasi untuk perjalanan internasional akan menyertakan kode QR yang dapat dibaca secara global, dan akan memenuhi standar yang ditetapkan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. Koordinasi dengan maskapai penerbangan komersial dan pemerintah asing juga telah dimulai untuk memastikan mereka terbiasa dengan sistem tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.