Dark/Light Mode

Terima Dubes Jepang Baru, Menteri Siti Bahas Kerja Sama Lingkungan

Sabtu, 8 Mei 2021 19:27 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya (kanan) menerima kunjungan kerja Duta Besar Jepang untuk Indonesia yang baru Mr. Kanasugi Kenji di Jakarta, Kamis, (6/5). (Foto: KLHK)
Menteri LHK Siti Nurbaya (kanan) menerima kunjungan kerja Duta Besar Jepang untuk Indonesia yang baru Mr. Kanasugi Kenji di Jakarta, Kamis, (6/5). (Foto: KLHK)

 Sebelumnya 
Memorandum of Cooperation (MoC) sebelumnya tentang Enviromental Cooperation telah ditandatangani pada 10 April 2017 di Tokyo oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dengan Menteri Lingkungan Hidup Jepang dengan masa berlaku hingga 10 April 2021.

Pembahasan pembaruan MoC telah dilakukan oleh pihak Indonesia dan Jepang, dengan usulan area kerjasama baru, yaitu di bidang Pengendalian Pencemaran (Udara, Tanah dan Air); Pengendalian Pencemaran Laut; Perubahan iklim; Manajemen Zat Berbahaya.

Juga pengendalian Limbah Padat (termasuk Kota Ramah Lingkungan) dan Pengelolaan Limbah Berbahaya; Promosi Pariwisata Taman Nasional dan Kawasan Konservasi lainnya; Pengelolaan Danau Berkelanjutan; dan Penegakan Hukum Lingkungan.

Baca juga : Terima Mesin Braile Dari ITT Surabaya, Mensos: Bantu Anak Netra Lebih Mandiri

Atas penyambutan oleh Menteri LHK, Duta Besar Jepang sangat berterima kasih, dan juga berharap kerjasama lingkungan antara Indonesia - Jepang akan semakin erat ke depannya Ia pun berterima kasih atas pembahasan terkait MoC yang tadi disampaikan oleh Menteri Siti.

"Saya pikir MoC merupakan sebuah alat yang penting bagi kedua negara untuk melihat secara fokus apa yang dikerjasamakan dengan mengidentifikasi secara detail isi kerjasama diantara dua negara ini," ujarnya.

Selanjutnya Menteri Siti juga mengapresiasi terjalinnya kerjasama melalui pendekatan Co-Benefits dalam pengendalian pencemaran.

Baca juga : Polres Rembang Pelototi Kendaraan Keluar Tuban

Ia juga berterima kasih atas dukungan JICA kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah seperti pembangunan Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional yang sedang proses pembangunan di Legok Nangka, Kabupaten Bandung.

Lebih lanjut Menteri Siti juga menantikan rumusan kesepakatan tentang dua proyek JICA yang baru diadopsi, yaitu Proyek Mitigasi Perubahan Iklim di Sektor LULUCF dan Program Gerakan Masyarakat untuk Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan.

Hadir mendampingi Menteri LHK dalam pertemuan ini Direktur Jenderal PPI, Laksmi Dhewanti; Direktur Jenderal PSLB3 Rosa Vivien; Plt. Direktur Jenderal PPKL Sigit Relianto; Kepala Badan Litbang dan Inovasi, Agus Justianto; dan Plt. Kepala Biro KLN KLHK.

Baca juga : Mendag Puas Harga Bapok Di Sumut Stabil Dan Terjangkau

Sementara itu mendampingi Duta Besar Jepang, Mr. Kazuhiko Shimizu, Counsellor for Economic & Development; Mr. Manabu Hasegawa, Forestry Attache; Mr. Inoue, Health &Waste Management Attache; dan Ms. Moe Tsumura, Ambassador's Secretary. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.