Dark/Light Mode

Sekjen Kemenaker Minta GNB Desak ILO Pulihkan Dunia Kerja

Senin, 7 Juni 2021 09:35 WIB
Sekretaris Jenderal Kemenaker, Anwar Sanusi (kiri), mewakili pemerintah Indonesia dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Tenaga Kerja anggota Gerakan Non-Blok (GNB), pada Jumat (4/6), secara virtual. Sidang ini dipimpin Menteri Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial Populasi, Azerbaijan Sahil Babayev (di layar).
Sekretaris Jenderal Kemenaker, Anwar Sanusi (kiri), mewakili pemerintah Indonesia dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Tenaga Kerja anggota Gerakan Non-Blok (GNB), pada Jumat (4/6), secara virtual. Sidang ini dipimpin Menteri Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial Populasi, Azerbaijan Sahil Babayev (di layar).

 Sebelumnya 
Dalam pertemuan ini juga dibahas seputar konflik antara Palestina dan Israel. Pelanggaran berat dan berulang terhadap hukum internasional yang dilakukan Israel melalui pendudukan dan agresi berkelanjutan di wilayah Palestina yang berdampak pada kondisi sosial-ekonomi, tenaga kerja, dan pekerjaan di Palestina.

Baca juga : Komisi IV Minta Kementan Perbanyak Pelatihan Peternak

Anwar menambahkan, sebagai anggota GNB, baik pemerintah maupun masyarakat Indonesia telah berkontribusi memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, baik di tingkat multilateral maupun bilateral.

Baca juga : Sekjen Kemenkumham : Pancasila Dalam Tindakan Untuk Indonesia Bersatu

Pada tingkat multilateral, kontribusi yang dilakukan adalah memperluas dukungan ILO untuk pekerjaan yang berkelanjutan di wilayah pendudukan Palestina. Dukungan ini berfokus pada peningkatan kesempatan kerja dan mata pencaharian, memperkuat tata kelola tenaga kerja dan sistem jaminan sosial di Palestina, serta melalui kontribusi kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina.

Baca juga : Ketua DPR Minta APBN 2022 Fokus Untuk Pemulihan Ekonomi

Pada tingkat bilateral, melalui berbagai program peningkatan kapasitas yang dimiliki, Indonesia membantu pemerintah memberdayakan rakyat Palestina. "Kami siap bekerja sama dengan negara-negara anggota GNB dan organisasi internasional yang relevan, untuk mencapai pemulihan yang berpusat pada manusia, melalui pekerjaan yang layak, dan pertumbuhan yang inklusif untuk semua," pungkas Anwar. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.