Dark/Light Mode

Menaker: Abu Dhabi Dialogue VI Sepakati Empat Hal Ini

Kamis, 28 Oktober 2021 09:30 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri depan) pada pertemuan Abu Dhabi Dialogue (ADD) ke-6 di Dubai, Persatuan Emirat Arab, Rabu (27/10/2021).
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri depan) pada pertemuan Abu Dhabi Dialogue (ADD) ke-6 di Dubai, Persatuan Emirat Arab, Rabu (27/10/2021).

 Sebelumnya 
Ketiga, mengatasi tantangan Covid-19. Keempat, pengintegrasian gender ke dalam kebijakan promosi pekerjaan. Kelima, membina kerja sama internasional, intraregional dan antarregional.

ADD merupakan forum berhimpunnya 12 negara pengirim dan enam negara-negara penerima pekerja migran, serta dua negara peninjau. Adapun 20 negara anggota Forum Abu Dhabi Dialogue adalah Afganistan, Bangladesh, China, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

Baca juga : Menaker: Abu Dhabi Dialogue Bahas Perlindungan Pekerja Migran

Sedangkan enam negara Teluk destinasi yaitu Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Malaysia, serta dua negara observer, yakni Swedia dan Swiss. Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemnaker, merupakan salah satu pemrakarsa terbentuknya forum Colombo Process.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan, pertemuan ADD merupakan momentum tepat bagi Pemerintah Indonesia, untuk mempromosikan strategi dalam melindungi dan memberdayakan para pekerja migran.

Baca juga : Menaker: UMKM Berperan Penting Serap Tenaga Kerja Perempuan

Sekadar catatan, Forum Menteri Negara Anggota ADD merupakan pertemuan reguler dua tahun sekali. Tahun ini, pertemuan ini digelar oleh Persatuan Arab Emirat (United Arab Emirates) sebagai Keketuaan yang dilaksanakan secara hybrid.

Sementara dua tahun lalu dilaksanakan forum konsultasi ADD ke-5 yang diketuai Sri Lanka, dan Keketuaan periode dua tahun ke depan, akan dipegang oleh Pakistan pada ADD ke-7. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.