Dark/Light Mode

Memahami Kelompok Radikal (3)

Selasa, 1 Maret 2022 06:50 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Mereka melakukan interpretasi dalil agama sesuai dengan ideologinya, tidak peduli itu kontroversi di kalangan umat mayoritas.

Mereka tidak takut dan terbiasa hidup dalam perbedaan dan keterasingan dengan umat mainstream. Mereka bisa saja memotong ayat atau hadis untuk mengambil dasar pembenaran terhadap ajarannya.

Baca juga : Memahami Kelompok Radikal (2)

Misalnya, ayat-ayat jihad diambil pertengahan atau potongan yang mendukung perjuangannya, seperti “…maka bunuhlah orang-orang musyrikin (non-muslim) itu di mana saja kalian jumpai mereka, dan tangkaplah mereka..”.

Potongan ayat ini di ambil dari pertengahan QS Al-Taubah [9] ayat 5.

Baca juga : Memahami Kelompok Radikal (1)

Mereka juga sering mengabaikan sabab nuzul ayat dan sabab wurud hadis demi untuk memokuskan makna ayat kepada ajarannya. Mungkin saja ayat atau hadis itu menunjuk kepada satu kasus yang yang sangat spesifik tetapi diperlakukan secara general.

Contohnya: “Dan bunuhlah mereka di mana saja kalian jumpai mereka….” (QS Al-Baqarah [2] : 191).

Baca juga : Muslim Stateless

Ayat ini turun sebagai direction dalam salah satu peperangan Nabi di Madinah. Mereka selalu beranggapan bahwa penafsiran yang berbeda dengannya salah, sekali pun secara logika dan kaedah keilmuan benar, mereka selalu yakin dengan pendapatnya yang dianggap paling benar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.