Dark/Light Mode

Tinjauan Haji Dalam Berbagai Dimensi Spiritual (21):

Mengapa Banyak Cerita Unik di Mekkah?

Rabu, 27 Juli 2022 06:29 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Cerita-cerita unik para jamaah haji dan umrah di Mekkah ternyata bukan hanya dialami jemaah Indonesia, tetapi juga dialami jemaah dari berbagai negara lain. Para jemaah haji dan umrah membawa pulang cerita-cerita unik, cenderung mitos atau mistik. Kedengarannya tidak masuk akal, tetapi banyak dipercaya banyak orang. Mungkin itu disebabkan karena bagian dari keberkahan kota suci Mekkah atau eks­pektasi berlebihan para jamaah.

Baca juga : Hakekat Thawaf (2)

Berbagai tema cerita yang diungkapkan berdasarkan pengalaman langsung atau tidak langsung orang-orang yang pulang dari Tanah Suci. Cerita-cerita seperti ini ternyata bukan hanya terjadi sekarang, tetapi ada semenjak dahulu kala. Bahkan cerita-cerita unik ini dibukukan dalam satu buku besar “Akhbaru Makkah”. Semula buku ini hanya satu jilid sekarang sudah menjadi dua jilid. terutama mengenai asal usul kota Mekkah yang sarat dengan berbagai cerita mistis.

Baca juga : Hakekat Thawaf (1)

Cerita orang-orang yang pulang dari tanah suci memi­liki banyak tema. Tema yang paling dominan ialah akibat perilaku angkuh dan sombong, menyepelekan orang, dan menghujat orang lain, seringkali diberikan balasan langsung oleh Allah SWT. Salah satu contoh cerita seorang mantan pejabat di Indonesia terlintas dalam pikirannya ketika baru saja menunaikan shalat subuh berjamaah di Masjid Haram, mengapa orang bisa hilang di sekitar Ka’bah yang luasnya hanya sebegini. Dasar mungkin orang kampung yang tidak pernah menyaksikan kota dan orang banyak, tidak tahu membaca tanda dan petunjuk, tentu saja bisa hilang atau tersesat.

Baca juga : Rahasia Sumur Zamzam (3)

Giliran sang mantan pejabat mau pulang ke hotelnya, ia seperti linglung tidak tahu arah hotelnya. Ia tersesat di kawasan itu sampai sore. Ia dicari oleh keluarga dan rombongannya tidak ketemu. Pada akhirnya ia shalat su­nat tobat memohon agar keangkuhan dan kelancangannya dimaafkan. Tidak lama setelah itu, anggota keluarganya menemukannya tidak jauh dari pintu masuk Ka’bah yang dilewatinya. Semenjak kejadian itu baru sadar bahwa Mekkah, khususnya di kawasan Baitullah, tidak bisa memiliki pikiran-pipikiran negatif semisal memandang remeh orang lain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.