Dark/Light Mode

Koalisi “Sumbadra Larung”

Senin, 15 Agustus 2022 06:10 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Lain dengan Pak Jati, walau sedikit kalem dia merasa paling pas untuk menjadi Ratu Dwarawati. Dia memiliki massa banyak. Jumlah pengrawit atau niyogo puluhan orang dan bisa dikerahkan setiap saat. Kalau Pak Jati tidak dipilih sebagai tokoh Kresna lebih baik dia mengundurkan diri bersama kru penabuh gamelannya. Melihat konflik semakin meruncing, saya berembuk dengan Pak Lurah untuk mengganti lakon yang tokoh sentralnya bukan Kresna. Pak Lurah setuju untuk mengubah lakon cerita asal jangan sampai gagal acara wayangannya.

Baca juga : Ruwatan Di Tubuh Polri

Setelah memutar otak, akhirnya saya mendapat ide cerita baru yaitu Petruk Dadi Ratu. Saya tawarkan kepada Pak Nugroho dan Pak Jati untuk menjadi tokoh sentral Petruk. Keduanya menunduk tidak berminat menjadi tokoh Petruk. Padahal dalam akhir cerita Petruk menjadi ratu gung binatara. Akhirnya keduanya memilih untuk tidak ikut bermain wayang orang. Pak Nugroho memilih sebagai dewan penasehat seni dan Pak Jati sebagai penggerong atau pemandu sorak.

Baca juga : Kresna Ngunduh Mantu

“Sekarang sedang musim kawin politik dan semua orang pingin jadi ratu, Mo,” celetuk Petruk, cengengesan. Romo Semar hanya mesem menanggapi komentar anaknya, Petruk. Kopi pahit dan pisang rebus dibiarkan dingin tanpa disentuh. Romo Semar masih rajin mengikuti drama polisi tembak polisi yang masih panjang ceritanya. Kepulan asap rokok klobot membawanya ke cerita Sumbadra Larung. Cerita klasik yang mengajarkan perilaku jujur dan kebenaran.

Baca juga : Argo Keloso Fashion Show

“Yang mau memperbaiki dan merusak pasti menang yang memperbaiki, Mo,” celetuk Petruk. “Betul Tole. Makanya gampang-gampang susah untuk mendapatkan wahyu ratu. Jangan pernah kepingin atau ingin jadi ratu. Karena pingin atau keinginan merupakan perbuatan nafsu. Segala sesuatu kalau dilandasi nafsu, apalagi nafsu untuk merusak, pasti akan dijauhi oleh wahyu ratu,” sahut Semar. [Oye]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.