Dark/Light Mode

Menghemat Politik Identitas (11)

Mencontoh Piagam Aelia

Kamis, 25 Agustus 2022 06:29 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Piagam Madinah dan Piagam Aelia merupakan cermin sebuah bangunan masyarakat madani yang menghargai pluralitas dengan prinsp-prinsi dasar keadilan (’adalah), egalitarian (musawa), moderat (tawassuth), toleransi (tasam­uh), dan tentu saja dengan kepemimpinan yang didukung supremasi hukum (imamah) yang ideal.

Tidak heran jika perwujudan masyarakat madani dalam masa proto Islamic law, menurut istilah David Power, men­jadi contoh masyarakat ideal yang sulit dicari padanannya pada masyarakat sebelumnya. Bahkan Sosiolog terkemuka Robert N Bellah mengakui masyarakat Madinah di masa Nabi sebagai suatu gagasan yang melampaui zamannya.

Baca juga : Mengikuti Spirit Piagam Madinah

Sayang sekali menurut Bellah, tatanan masyarakat madaniah ini tidak bertahan lama dalam dunia Islam karena wilayah Timur Tengah kembali ke sistem lama, yaitu ke sistem monarki.

Unsur-unsur penting dan monumental dalam Piagam Aelia antara lain, adanya jaminan keamanan jiwa, keluarga, harta, properti, semua pihak di Aelia. Eksistensi agama-agama, ter­masuk rumah-rumah ibadah, seperti gereja Kristen lokal, gereja Kristen Romaw-Byzantium, kuil Yahudi, dan masjid diakui dan dijamin tidak akan diintervensi oleh penguasa baru muslim.

Baca juga : Bukan Melarang Matahari Memancarkan Cahaya

Bahkan Yahudi yang tadinya terusir dari wilayah ini su­dah bisa masuk dan menjalankan ajaran agamanya dengan bebas di bawah jaminan Piagam Aelia. Mereka tidak akan diprovokasi apalagi diintimidasi dan dipaksa masuk agama Islam. Warga Romawi-Byzantium yang menduduki wilayah ini juga tetap bisa hidup di dalam Aelia asal mau taat dengan aturan dalam Piagam Aelia.

Di antara inti Piagam Aelia ialah setiap warga bangsa dijamin kebebasannya untuk menjalankan agamanya masing-masing. Rumah ibadah tidak ada yang diganggu, dan praktek-praktek keagamaan tidak ada yang dihalangi, serta atribut-atribut keagamaan tetap dipertahankan, jiwa dan harta penduduk dilindungi, dan seluruh etnik dan warga asing juga dilindungi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.