Dark/Light Mode

Mengenal Isme-isme Kontroversial (3)

Liberalisme

Minggu, 9 Oktober 2022 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Liberalisme dalam arti ekstrim sebagaimana didefinisikan di atas mungkin tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Namun liberalisme dalam sub-sub atau unit-unit kehidupan tertentu bisa dicermati.

Setiap pertimbangan rasio harus dikedepankan dan me­maksa kelompok-kelompok sistem nilai lain untuk menye­suaikan diri, maka sesungguhnya ini merupakan perwujudan liberalisme. Liberalisme bisa meminjam bahasa agama dan bahasa politik dalam menjabarkan nilai-nilainya.

Baca juga : Terorisme

Liberalisme bisa bersembunyi di belakang HAM, kesetaraan jender, demokrasi, local wisdom, tafsir, dan Ushul Fikih. Bahkan lebih rigis bisa menggunakan istilah teknis agama seperti konsep al-maqashid al-syari’ah dan al-mashlahat al-‘ammah.

Dampak liberalisme dalam kehidupan masyarakat efeknya bisa terlihat dan terasa pada saat kita menyaksikan sikap masyarakat tidak merasa miris menyaksikan penderi­taan saudaranya, rela membangun istana di atas puin-puin kehancuran orang lain, dan berdosa dan bermaksiat sambil terbahak-bahak, dan tidak terbebani dengan kehancuran relasi bisnisnya, dan berpesta di atas kekalahan orang lain.

Baca juga : Radikalisme

Toleransi sejati semakin mahal, lembaga-lembaga paguyuban semakin mati suri, ikatan-ikatan primordial se­makin loyo, keimanan masyarakat semakin dangkal yang dapat diukur dengan mudahnya larangan dilanggar dan sulitnya perintah Tuhan dilaksanakan.

Jika kondisi masyarakat ini terjadi maka kita semua harus waspada, karena azab Tuhan tidak hanya akan menimpa umat yang berdosa, tetapi orang-orang baik yang ada di sekitarnya juga akan terkena dampaknya.

Baca juga : Komunisme

Tegasnya, liberalisme dalam kehidupan, baik beragama dan berbangsa, hanya akan memberikan dampak negatif lebih besar ketimbang dampak positifnya. Namun kita juga harus hati-hati, karena tidak semua gagasan rasional adalah liberalisme. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.