Dark/Light Mode

Rekonsolidasi Strategi Kebudayaan Nasional (41)

Pengalaman China (3)

Rabu, 25 Januari 2023 06:24 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Meskipun keduanya mempunyai perbedaan ideologis, tetapi tidak boleh men jadi penghalang untuk menjalin kerja sama satu sama lain. Politik bebas aktif yang menjadi dasar politik luar negeri Indonesia berhak memberi tempat kepada negara manapun sejauh tidak ada peraturan lain yang secara khusus untuk melarangnya.

China adalah salah satu investor terbesar di Indonesia, dengan demikian secara defacto kedua negara ini saling membuka diri untuk saling memberi keuntungan satu sama lain.

Baca juga : Pengalaman China (2)

Namun demikian, Indonesia tentu tidak boleh kehilangan kehatihatian karena selain perbedaan ideologis, juga isu membanjirnya tenaga kerja asal China masuk ke Indonesia perlu menjadi perhatian. Sementara warga negeri sendiri masih menghadapi masalah pengangguran lalu muncul isu seperti tersebut di atas.

Pembinaan kebudayaan dan peradaban China perlu dipelajari. Perkembangan IT yang sedemikian canggih dan sudah menggelobal tetapi China masih memberikan pembatasan-pembatasan tertentu terhadap sejumlah produk yang berpotensi melunturkan budaya dan kepribadian negeri tirai bambu ini.

Baca juga : Pengalaman China (1)

Penggunaan internet masih terus dikontrol terutama kepada penyedia situssitus yang bisa nerusak moral anak-anak dan generasi muda, termasuk juga situs situs yang mengancam ideologi negerinya.

Negeri ini amat tegas terhadap para pelanggar hukum, maka hikmahnya terjadi ketertiban di dalam masyarakat. Contoh penerapan hukum mati dan pembuktiannya ditayangkan di dalam media sosial membuat warga masyarakatnya untuk takut melaksanakan korupsi.

Baca juga : Suksesi Pasca Khulafa` Al-Rasyidin

Tentu China bukan segala-galanya. Negeri ini memang amat kreatif terutama di dalam pengembangan sains dan teknologi, tetapi faham komunisme yang merupakan perbedaan mendasar dengan negara kita perlu tetap dicermati. Kedua negara sabaiknya saling menahan diri untuk tidak menyentuh wilayah-wilayah sensitif ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.