Dark/Light Mode

Hakikat Silaturahmi (14)

Bersilaturahmi Dengan Pepohonan

Sabtu, 13 Mei 2023 05:45 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Yang pertama disiksa lantaran tidak bersih ketika ia membuang air kecil dan yang kedua disiksa karena provokator, suka menciptakan keonaran di dalam masyarakat semasa hidupnya.

Nabi lalu mengambil setangkai pohon lalu ditancapkan di atas makam itu. Nabi berkata sepanjang tangkai pohon ini masih segar maka sepanjang itu akan diringankan siksaan orang ini.

Ada hasil penelitian di Jepang yang mengungkapkan, pohon anggrek yang dipelihara oleh majikan dengan penuh kasih sayang jauh lebih indah kembangnya ketimbang pohon anggrek yang dipelihara tukang kebun.

Sang majikan yang merawat pohon anggrek lebih dimotivasi oleh rasa cinta dan persahabatan, bukan motivasi honor atau kepentingan materi di balik pengabdian tersebut.

Baca juga : Bersilaturahmi Dengan Makhluk Spiritual

Sebaliknya sang tukang kebun mungkin lebih dimotivasi oleh gaji yang dijanjikan oleh sang majikan di dalam merawat pohon anggrek tersebut.

Boleh jadi sang tukang kebun di dalam merawat kembang anggrek itu tidak ada hubungan rasa atau silaturahim mendalam. Apa yang dilakukannya tidak lebih dari sekedar rutinitas formal.

Di balik persahabatan manusia dengan tumbuh-tumbuhan tentu saja mempunyai hikmah lebih besar untuk kepentingan manusia.

Pepohonan adalah paru-paru dunia yang harus dilestarikan. Pepohonan menyegarkan dan menyejukkan udara bukan rahasia lagi.

Baca juga : Bersilaturahmi Dengan Binatang

Lestarinya pohon sama dengan lestarinya manusia itu sendiri.

Pembabatan hutan yang melampaui batas jelas akan merugikan semua pihak, terutama umat manusia yang akan didera dengan banjir dan tanah longsor, dan berbagai musibah lainnya.

Jalan pikiran manusia modern yang kurang bersahabat dengan tumbuh-tumbuhan, terutama tumbuhan yang dinilai tidak produktif, diusahakan untuk dimusnahkan dan diganti dengan tumbuhan lain yang lebih produktif, atau mungkin diganti dengan bangunan.

Tidak sedikit pun terbersit di dalam hatinya bahwa dengan membabat pohon-pohon, maka ratusan bahkan ribuan burung-burung atau serangga yang beranak-pinak di atasnya terpaksa juga tidak bisa melanjutkan kehidupannya.

Baca juga : Bersilaturahmi Dengan Burung

Tumbuhan punah dan binatang pun punah. Rawa-rawa dan tumbuhan yang ada di dalamnya ditimbun untuk menghasilkan uang lebih besar tanpa terbetik di dalam hatinya bahwa sekian banyak binatang dan serangga air hidup beranak-pinak di dalamnya dengan sendirinya musnah seketika.

Akibatnya bisa ditebak, bencana alam akan mengancam kehidupan manusia. Ketika manusia tidak lagi bersahabat dengan tumbuh-tumbuhan maka pada saat itu manusia akan mengalami masalah besar.

Silaturahmi dengan tumbuh-tumbuhan perlu dibangkitkan kembali seperti para leluhur kita begitu akrab secara batiniah dengan tumbuh-tumbuhan.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.