Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia (37)

Memperkenalkan Konsep Guluw

Sabtu, 1 Juli 2023 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsep Guluw diperkenalkan Al-Qur’an sebagai suatu kebiasaan yang seolah-olah baik, tetapi sesungguhnya tercela.

Contoh al-guluw antara lain menyiksa badan untuk mengejar pahala lebih banyak.

Tentu termasuk di sini ialah orang-orang yang mengorbankan dirinya sendiri untuk menggapai tujuan yang dianggapnya mulia, seperti yang dilakukan para pelaku bom bunuh diri.

Tidak tanggung-tanggung, Al-Qur’an dan hadis berulang kali mengingatkan umat agar menghindari kebiasaan guluw.

Baca juga : Mengedepankan Kalimatun Sawa

Al-Qur’an tidak hanya mengatur etika antar umat manusia, tetapi juga etika internal manusia.

Setiap orang tidak dibenarkan menzalimi dirinya sendiri. Al-Qur’an menegaskan:

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-Baqarah/2:195).

Dalam beribadah pun Allah SWT melarang hambanya melampaui batas sebagaimana ditegaskan dalam ayat:

Baca juga : Mengeliminir Ketegangan Isu Mayoritas-Minoritas

“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.” (Q.S. Al-Nisa/4:171).

“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.” (Q.S. Al-Maidah/5:78).

Suatu ketika Rasulullah didatangi seorang sahabat Nabi dengan mengatakan, "Alhamdulillah saya sudah lama tidak lagi makan siang".

Rasulullah bertanya, "Kenapa?". Maka ia menjawab, karena berpuasa sepanjang hari. Rasulullah bukannya memberikan apresiasi positif, tetapi justru marah dengan mengatakan, "aku Nabi, tetapi masih memberi hak terhadap anggota badan untuk makan".

Baca juga : Mencetak Khairah Ummah

Dalam hadis lain Rasulullah meminta sahabat-sahabatnya cukup dengan puasa Daud atau puasa Senin-Kamis.

Tidak lama kemudian datang lagi seorang sahabat kepadanya dan menyampaikan kepada Rasulullah:

"Alhamdulillah, sudah lama saya tidak tidur malam".
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.