Dark/Light Mode

Meraih Berkah Bulan Sya`ban (2)

Meningkat Dari Istighfar Ke Taubat

Selasa, 13 Februari 2024 05:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Imam Al-Gazali juga menjelaskan kesempurnaan tau­bat jika seseorang sudah mampu melakukan delapan langkah, yaitu: 1) meninggalkan dosa dan maksiyat, 2) mengikrarkan kalimat istighfar (astagfirul­lah al-’adhim), 3) menyatakan penyesalan sedalam-dalam­nya kepada Tuhan akan per­butan dosa yang dilakukan, 4) Bertekad dalam hati untuk tidak akan lagi mengulangi dosa itu, 5) mengembalikan barang orang lain yang diambil secara tidak sah, 6) meminta maaf kepada orang yang pernah disakiti atau dikorbankan, 7) mengganti amal keburukan itu dengan amal-amal kebajikan, 8) menyerahkan diri sepenuhnya keoada Allah SWT.

Baca juga : Membangun Pangkalan Pendaratan Ramadhan

Poin yang ketujuh amat penting. Rasulullah SAW, pernah ditannya oleh isterinya, ’Aisyah RA, mengapa engkau meng­habiskan waktu malammu untuk beribadah, bukankah engkau seorang Nabi yang dijamin masuk syurga oleh Allah SWT? Rasulullah menjawab singkat, ”Apakah aku tidak termasuk hamba yang bersyukur”. Dari sini bisa difahami bahwa porsi makna taubat tidak hanya seke­dar pembersihan diri dari dosa dan maksiyat tetapi lebih banyak bermakna mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah SWT (taqarrub ilallah).

Baca juga : Menjadi Pencinta Sejati Alam Semesta

Dalam perspektif tasawuf, para ulama menempatkan istigh­far dan taubat sebagai maqam atau anak tangga pertama dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Maqam-maqam beri­kutnya seperti sabar, qana’ah, faqir, zuhud, tawakkal, ridha, mahabbah, dan ma’rifah akan menyusul dengan sendirinya jika maqam taubat sudah dituntaskan. Dengan kata lain, istighfar dan taubat adalah anak tangga yang harus dilalui seorang hamba. Siapapun dan apapun kedudukan dan status seseorang, termasuk Rasulullah SAW sendiri senan­tiasa menjalankan taubat. Bah­kan ’Aisyah juga meriwayatkan bahwa Rasulullah tidak pernah kurang 100 kali mengucapkan lafaz-lafaz istighfar. Istighfar dan taubat akan meringankan beban hidup seseorang.

Baca juga : Memahami Dalil-dalil Lingkungan Hidup: Jangan Memandang Enteng Barang Bekas!

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 13 Februari 2024 dengan judul "Meraih Berkah Bulan Sya'ban (2) Meningkat Dari Istighfar Ke Taubat"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.