Dark/Light Mode

Meraih Berkah Bulan Sya`Ban (11)

Meningkat Dari Tawakkal Ke Taslim (1)

Jumat, 23 Februari 2024 05:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Jika kita sudah berobat dengan berbagai macam cara tetapi penyakitnya tetap berlangsung, baru kita tawakkal dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Sang Maha Penyembuh. Bersabar dari penyakit merupakan suatu hal yang terpuji, bahkan akan berfungsi sebagai oengampunan dosa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Demam satu hari menghapus dosa satu tahun.”

Baca juga : Meningkat Dari Shadiq Ke Shiddiq 

Namun ada jenis kepasrahan lebih tinggi dari kepasrahan dalam arti tawakkal, yaitu taslim. Kepasrahan dalam arti taslim diumpamakan sebagai pasrahnya seorang bayi. Seorang bayi menampakkan kepasrahan total di hadapan orang tua khususnya kepada ibunya. Ia tidak perlu berkeringat mencari nafkah untuk makan. Ia juga tidak perlu memikirkan kebutuhan primer dan sekundernya, karena ia sudah menjadi obyek cinta paling sejati dari ibu dan keluarga terdekatnya. Sang bayi cukup memberikan isyarat berupa tangisan maka semua orang di rumah itu, khususnya ibunya, berebutan untuk mem­berikan pertolongan kepadanya. Ia dimanjakan betul oleh lingkungan sekitarnya. Ia lebih pasif dan Allah lebih pro-aktif. Allah SWT akan selalu pro-aktif kepada hambanya yang mencapai puncak kepasrahan tanpa dosa. Sang bayi adalah bersih dan luhur tanpa dosa, karena itu baunya pun harum, meskipun tidak mandi dalam sehari.

Baca juga : Meningkat Dari Syukur Dan Syakur

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 3, edisi Jumat, 23 Februari 2024 dengan judul "Meraih Berkah Bulan Sya`Ban (11) Meningkat Dari Tawakkal Ke Taslim (1)"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.