Dark/Light Mode

Agama Dan Pemberantasan Kemiskinan (5)

Mayoritas Orang Miskin Adalah Pekerja Keras

Rabu, 27 Februari 2019 07:57 WIB
SHAMSI ALI
SHAMSI ALI
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Tapi percayalah, mayoritas mereka yang miskin adalah pekerja keras dan tak kenal lelah. Takdir Allah? Iya, kalau itu sudah terjadi. Tapi takdir bukan sesuatu yang kita putuskan sebelum menjadi realita di hadapan mata.

Karenanya, menuduh kemiskinan sebagai takdir, justru boleh jadi “pelecehan” kepada Yang Maha mentakdirkan segala hal. Juga disebutkan bahwa kemiskinan itu akan selalu ada. Tapi ini dalam makna fisikal.

Baca juga : Man-Made Disasters Dan Mismanagement

Bahwa akan ada disparitas (perbedaan-perbedaan) dalam kuantitas kepemilikan. Ada yang memiliki banyak. Ada yang pertengahan. Dan ada yang serba kekurangan. Ini akan berlanjut hingga akhir zaman. Hikmahnya, agar terjadi “konsolidasi” kehidupan sosial manusia. Agar manusia saling membutuhkan.

Hanya dengan rasa saling membutuhkan, yang dengannya terjadi koneksi sosial manusia bisa membangun dunia sebagai bagian dari fungsi kekhilafahannya. Makanya ada penguasa dan ada rakyat. Ada yang kaya dan ada yang miskin. Ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Biar celah-celah kehidupan itu diisi sesuai kapasitasnya masing-masing.

Baca juga : Manusia Makin Rakus, Kasih Sayang Jadi Minim Bahkan Hilang

[Partisipasi pembangunan pondok pesantren di Amerika: www.nusantaraboardingschool. com (klik support). Atau Rekening Indonesia: Rek Rupiah: 1240- 00-00-18185 An. Inka Nusantara Madani (Bank Mandiri)]  [Bersambung]

Imam Shamsi Ali : Santri para ulama, Presiden Nusantara Foundation, Imam Islamic Center New York, Direktur Jamaica Muslim Center New York, Pendiri Pondok Pesantren Di AS, dan Diaspora Indonesia di Kota New York.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.