Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pagi Ini, 55 Tahun Yang Lalu

Kamis, 1 Oktober 2020 07:59 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana

 Sebelumnya 
Ketika RRI Pusat menyiarkan Dekrit No.1 Dewan Revolusi Indonesia dan 2 Keputusannya, radio pemerintah itu dan alat-alat komunikasi pemerintah sudah diduduki oleh unsur-unsur G30S.

Sekitar 20 tahun yang lalu, saya sempat bertemu dan bincang-bincang dengan penyiar RRI yang menyiarkan pengumuman-pengumuman G30S. Yang mengaku ditodong oleh beberapa orang yang memasuki ruangan secara paksa. Ia diminta tenang, ikuti permintaan mereka untuk menyiarkannya apa adanya.

Baca juga : Skandal Pinangki Dan Mimpi Ketemu Pak Ali Said

Tanggal 2 Oktober 1965, Harian Rakyat dibredel oleh Kodam V Jaya. Setelah itu, media yang boleh terbit praktis hanya media milik ABRI khususnya harian Angkatan Bersenjata, Berita Yudha dan Pemberitaan Angkatan Bersenjata (PAB).

Pasukan Kostrad dan RPKAD pimpinan Kolonel Sarwo Edhie tanggal 1 Oktober 1965 malam melancarkan operasi besar-besaran dan kilat untuk membersihkan kawasan Halim Perdana Kusumah dari semua unsur komunis didalamnya, baik yang militer maupun ormas-ormas PKI seperti Pemuda Rakyat dan Gerwani.

Baca juga : Kontroversi `Pasukan Rajawali`

Presiden Soekarno diterbangkan ke Istana Bogor malam itu juga setelah diminta oleh Mayjen Soeharto untuk secepatnya meninggalkan Halim karena Halim akan diserbu oleh pasukan Angkatan Darat. DN Aidit, Ketua Umum PKI, juga sempat melarikan diri ke Yogyakarta malam itu dengan menggunakan pesawat Hercules.

Apa sesungguhnya yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 , 1 Oktober dini hari dan 2 Oktober 1965? Benarkah ada kudeta untuk menggulingkan pemerintah Soekarno? Siapa yang melancarkan kudeta? PKI dengan Dewan Revolusi-nya atau Angkatan Darat dengan Dewan Jendral-nya? Apa tujuan kudeta? Bagaimana sesungguhnya posisi atau sikap Presiden Soekarno terhadap Gerakan 30 September?
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.