Dark/Light Mode

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (21)

Bahaya Ketidakadilan Pemimpin (2)

Kamis, 22 Oktober 2020 06:12 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Riwayat lain disampaikan oleh Abu Hurairah bahwa nabi bersabda: tidaklah seseorang memerintah 10 orang atau lebih lalu ia tidak adil kepada mereka kecuali nanti di hari kiamat datang dalam keadaan terbelenggu/terikat tangan dan lehernya. (HR Al Hakim, Al Mustadrak, Jilid 4, halaman100).

Riwayat lain dari Ibnatu Ma’qil bin Yasar, dari bapaknya, mengatakan aku mendengar nabi bersabda: Tidaklah seorang memerintah orang sedikit atau banyak lalu ia tidak berlaku adil kepada mereka kecuali allah akan menyung kurkan wajahnya ke dalam neraka. (HR Ahmad bin Hanbal, Al Musnad, Jilid 5, halaman 25).

Baca juga : Bahaya Ketidakadilan Pemimpin (1)

Bahaya pemimpin yang tidak adil bukan hanya bahaya pada dirinya sendiri, tetapi dampaknya lebih jauh kepada masyarakat yang dipimpinnya. Bila yang bersangkutan ditimpakan cobaan biasanya bukan hanya si pemimpin itu yang terkena, tetapi warga masyarakat yang tak berdosa juga ikut merasakan akibatnya.

Pempimin yang tidak adil biasanya lebih banyak disebabkan oleh ambisi jabatan dan permainan curang yang secara subyektif menguntungkan dirinya. ketika ia ditimpakan cobaan biasanya orangorang yang di sekitarnya yang tak berdosa pun juga terkena.

Baca juga : Transparansi Pemimpin (2)

Bila rezim penguasa sudah merajalela ketidakadilan dan kecurangan, maka pada akhirnya yang akan terjadi adalah kekacauan di dalam masyarakat.

Jika itu terjadi, biasanya akan berdampak pada kerusakan lingkungan hidup dan lingkungan sosial masyarakat, sebagaimana disebutkan dalam ayat: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebab kan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S. Ar-Rum/30:41). ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.