Dark/Light Mode

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (25)

Pemimpin Harus Punya Rasa Malu (1)

Jumat, 30 Oktober 2020 05:59 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Rasa malu modal besar bagi seseorang di dalam menempuh perjalanan hidupnya. Orang yang tidak punya rasa malu sama dengan mayat berjalan. Kehilangan rasa malu betul-betul sangat memalukan, tetapi yang lebih memalukan lagi ialah pemimpin yang tidak memiliki rasa malu.

Banyak hadis yang mengingatkan pentingnya rasa malu, di antaranya hadis dari Yazid Ibnu thalhal Ibnu Rukanah, Nabi bersabda: Setiap agama memiliki akhlak, dan sesungguhnya akhlaknya Islam adalah rasa malu. (HR Malik bin Anas, Al-Muwattha’, Jilid 2, halaman 905).

Baca juga : Bahaya Pemimpin Yang Tidak Amanah (2)

Dalam hadis lain diceritakan dari Imran Ibnu Husain, Nabi bersabda: Rasa malu adalah kebaikan seluruhnya. (HR Muslim, Sahih Muslim, Jilid 1, halaman 47).

Dalam hadis lain diriwayatkan dari Zaid bin Aslam: seorang lelaki pada masa Nabi mengaku telah berzina, lalu Nabi meminta cambuk untuknya, maka diberikanlah cambuk yang rusak (patah), Nabi mengatakan yang lebih baik dari ini.

Baca juga : Bahaya Pemimpin Yang Tidak Amanah (1)

Lalu diberikanlah cambuk (tangkai) yang baru yang masih ada buahnya. Lalu Nabi mengatakan bukan yang ini. Lalu diberilah cambuk yang yang sudah jadi dan lembut. Lalu Nabi memerintahkan untuk mencambuknya.

Lalu Nabi mengatakan kepada para sahabatnya: telah tiba waktunya engkau sekalian untuk senantiasa menghindari hal-hal yang dilarang oleh Allah.

Baca juga : Mau Perpanjang SIM Di Jakarta? Datang Aja Yuk Ke 2 Lokasi Ini

Barangsiapa yang melakukan kekejian ini, maka sebaiknya ia menutupi dengan penutup allah karena barangsiapa yang menyatakan tingkah lakunya kepada kami maka kami akan menghukumnya sesuai dengan ketentuanNya (Al-Qur’an). (HR Malik bin Anas, Al-Muwattha, Jilid 2, halaman 825). ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.