Dewan Pers

Dark/Light Mode

Misteri Diplomat Jerman Ke Kantor FPI

Selasa, 22 Desember 2020 06:26 WIB
Prof. Tjipta Lesmana
Prof. Tjipta Lesmana
Anggota Komisi Konstitusi MPR 2004

 Sebelumnya 
Juru bicara Kedutaan Jerman juga mengaku telah memberikan klarifikasi kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Hari minggu Perwakilan Kedutaan Jerman (Duta Besar?) untuk Indonesia langsung dipanggil ke Kemlu untuk dimintai klarifikasi seraya menyampaikan protes atas “insiden” ini.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri kita mengatakan bahwa kunjungan staf Kedubes Jerman tersebut dilakukan atas inisiatif pribadi. Ada tujuh poin yang disampaikan Kemlu dalam pernyataannya.

Berita Terkait : Setelah Edhy Dan Juliari, Siapa Menyusul?

Ada keanehan dalam pernyataan Kemlu dari perspektif komunikasi. Dikatakan dalam pernyataan resmi Kemlu, “keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman. Mestinya, ditulis “.....dan pertemuan yang dilakukan, menurut Perwakilan Kedutaan Jerman, dilakukan atas inisiatif pribadi ........” Bukankah hal itu diucapkan oleh Perwakilan Kedutaan Jerman yang dipanggil ke Kemlu ? Tanpa disertai kata-kata “menurut Perwakilan Kedutaan Jerman”, pernyataan itu seakan-akan karangan Kemlu Indonesia!

Tambahan kata-kata “menurut Perwakilan Kedutaan Jerman” PENTING untuk memisahkan tujuan tersurat dan tujuan tersirat dari aksi sang diplomat yang nyelonong ke markas besar FPI di Petamburan! Menurut maksud tersurat, kunjungan sangat diplomat semata-mata untuk mencari informasi tentang aksi unjuk-rasa yang hendak dilaksanakan FPI pada Jumat 18 Desember 2020. Dan kunjungan itu semata-mata inisiatif diplomat tersebut, bukan atas perintah atasannya di Kedutaan.

Berita Terkait : Luhut Telah Melakukan Obstruction Of Justice?

Apakah benar demikian? Kalau sekadar cari informasi tentang demo FPI, kenapa kedutaan Jerman tidak menghubungi saja Polda Metro Jaya ? Apa sesungguhnya tujuan tersirat (hidden intention) di balik kedatangan diplomat tersebut. ke Markas FPI ? Pihak Indonesia, termasuk Menteri Luar Negeri Indonesia pun sesungguhnya tidak tahu! Tujuan tersirat inilah yang mestinya diusut/dicari oleh Kemlu kita, juga Badan Intelijen Negara!
 Selanjutnya