Dark/Light Mode

Peran Politik Santri Dalam Lintasan Sejarah (4)

Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (5)

Sabtu, 14 Agustus 2021 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Dengan diterimanya Pancasila sebagai satu-satunya asas, secara institusional tidak ada lagi partai politik Islam. PPP tidak lagi dapat mengklaim dirinya sebagai partai politik Islam, paling tidak secara formal. Hal ini merupakan sebuah kemunduran –kalau tidak bisa disebut kekalahan dari “politik Islam” dan “Islam politik”.

Baca juga : Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (4)

Kesediaan seluruh orsospol dan ormas menerima Pancasila sebagai satu-satunya asas memberikan legitimasi politik bagi negara untuk meneruskan pembangunan.

Baca juga : Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (3)

Kekhawatiran akan munculnya “negara Islam Indonesia” mulai mencair. Ahmad Syafi’i Ma’arif mengatakan: Kelumpuhan umat Islam dalam politik tidak berarti kelumpuhan mereka bergerak dalam bidang sosial dan kultural. Justru, pada periode kemacetan dalam politik inilah umat Islam punya peluang yang baik sekali untuk melancarkan dakwah Islam dengan sasaran-sasaran yang lebih strategis. Hal ini tampak pada periode berikutnya. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.