Dark/Light Mode

Di Kandang Lawan, Kubu 02 Melawan

SUDIRMAN SAID: Kami Berkepentingan Jawa Tengah Berubah

Jumat, 28 Desember 2018 10:46 WIB
Di Kandang Lawan, Kubu 02 Melawan SUDIRMAN SAID: Kami Berkepentingan
Jawa Tengah Berubah

 Sebelumnya 
Lantas berapa target perolehan suara di sana?
Kali ini targetnya sekitar 50 persen. Kalau pilgub kemarin saya kan perolehannya sekitar 40 persen. Kontribusi Jawa Tengah untuk pemenangan nasional itu sangat signifikan, jadi kami juga ingin di Jawa Tengah ada perubahan.

Apalagi 21 dari kabupaten/kota di sana itu, kepala daerahnya kena perkara korupsi, dan itu berdampak ke kondisi ekonomi. Dan dari 21 itu, 15 di antaranya dari satu partai politik yang disebut mendominasi. Kalau mendominasi, berkontribusi, dan bisa memberikan yang terbaik itu bagus-bagus saja. Tapi kalau mendominasi menyebarkan contoh buruk, berperilaku korupsi menurut saya bukan sesuatu yang layak diteruskan. 
Karena itu, kami berkepentingan supaya Jawa Tengah berubah.

Baca juga : SUTOPO PURWO NUGROHO, Kepala Pusat Data, Informasi & Humas BNPB: Ancaman Bencana Meningkat, Tapi Anggarannya Turun

Yakin bisa meraih 50 persen suara?
Insya Allah. Waktu pilkada semua survei mengatakan perolehan suara saya cuma sekitar 12-15 persen, tapi ternyata hasilnya mengejutkan. Dengan rendah hati saya ingin mengaku bahwa, itu semata-mata bukan kerja kami berdua, atau partai politik, tetapi itu hasil dari masyarakat juga. 

Kenapa begitu? Karena Bu Ida (Fauziah) masuk belakangan, kemudian dalam prosesnya kami memperoleh banyak tekanan dan ketidakadilan. Waktu itu kami sempat berkali-kali gagal kampanye, yang menyebabkan sosialisasi tidak maksimal.

Baca juga : DEDING ISHAK, Wakil Ketua Komisi VIII :Kami Selalu Naikkan Anggarannya, Alokasi Pemerintah Standar

Lalu iklan radio dan televisi yang direncanakan sangat minim ditayangkan, karena gagal lelang juga. Terus ketika di akhir sedang menghimpun dana untuk konsumsi saksi, masih diganggu dengan teror. Jadi dengan ini semua saya ingin mengatakan, kerja kami tidak maksimal. Tapi bisa (memperoleh dukungan 41,22 persen). Itu karena apa? Karena tadi itu adalah sikap masyarakat yang ingin berubah. 

Ida Fauziah mantan cawagub Anda kan saat ini menjabat sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan TKN Jokowi-Maruf, praktis berhadapan dengan Anda. Dengan realitas itu apa Anda masih yakin Prabowo-Sandi bisa mengimbangi kekuatan Jokowi di Jawa Tengah?
Jadi menurut saya perolehan suara saya waktu itu lebih karena masyarakat Jawa Tengah. Saya tidak tahu seberapa besar dari faktor saya dan Mbak Ida. Memang tidak akan mudah. Karena itu kami berjuang untuk menang di Jawa Tengah.

Baca juga : ACE HASAN SYADZILY, Jubir Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin : Khittahnya, NU Tidak Boleh Berpolitik Praktis

Jateng itu kan terkenal sebagai ‘kandang banteng’. Itu bagaimana?
Hasil survei menyatakan, 41 persen masyarakat di Jawa Tengah meng-inginkan perubahan. Jadi itu yang membuat kami optimistis. Bahwa boleh saja secara tradisional itu punya, atau diklaim oleh warna tertentu. Tapi jangan lupa, politik itu dinamis. 

Lagi pula Pak Prabowo juga punya basis kultural di Jawa Tengah kok. Selain itu, jaringan akar rumput yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi semakin militan di sana. Bahkan beberapa kabupaten di Jawa Tengah memiliki simpul jaringan hingga ke tingkat desa. [NDA/FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.